Alexia bergegas untuk pergi ke kelas, sekaligus menjauh dari Aksara yang sedari tadi membuat nya hilang akal.
Belum sampai hingga ke meja Alexia sudah di sambut oleh Aletha dan Razelya yang sedari tadi menunggunya di depan kelas.
"Eh, Lo di apain sama si Aksa" Tanya Aletha kepo dengan raut wajah yang agak serius dan senyum yang terlalu lebar. Melihatnya Alexia sudah lemas dan beranjak pergi ke meja tempat ia duduk
"Ck,apaan sih, gue nggak ngapa-ngapain sama si Aksa." Alexia berdecak kesal, karena sedari tadi dihantui oleh sikap manis Aksara yang terlihat sangat aneh.
"Lagian ngapain gue deket deket sama cowok yang dingin nya kayak kulkas 350 pintu," ucap Alexia sambil menautkan kedua alisnya, sedari tadi dia memang sudah kesal dengan kelakuan Aksara dan ditambah kelakuan kedua teman nya yang tak jelas.
"Terus tadi si Aksa ngapain ke UKS?" tanya Razelya sambil menompang dagunya.
"Ah, udah jangan banyak nanya deh. gue capek, gue mau tidur lagi!" tukas Alexia kesal, ia langsung menenggelamkan kepalanya dibangku."bukannya tadi lo tidur di UKS, kalo nggak tidur terus lo ngapain?" gumam Aletha yang mulai curiga kepada Alexia.
"jangan mikir yang macem-macem deh, si Aksa tuh pengganggu jadi dia dateng jelas buat ganggu gua, makanya tadi gua nggak jadi tidur" balas Alexia kesal.
"Tapi-"
"Mau nanya apa lagi sih, sono duduk guru dah dateng tuh" potong Alexia, kali ini ia sangat kesal karena pasti setelah pelajaran usai kedua temannya itu akan kembali menanyakan hal yang menurut nya tidak penting.
💫💫💫
Entah mengapa pelajaran terasa sangat lama, Alexia mengantuk setengah mati, ia berusaha terbangun dari kantuk nya yang sangat berat, Alexia mencoba membuka mata tapi terasa takdir tidak menyetujui nya, kali ini ia mencoba menopang pipinya dengan tangan kanan nya, tapi hasil nya sama Alexia pun tertidur dengan pulas di meja.
Guru tidak menghiraukan Alexia, biar saja Alexia tertidur pulas, ketinggalan pelajaran itu resikonya.
"Hey, Al bangun Lo mau tidur sampe kapan? Lihat tuh dikelas udah gak ada siapa-siapa lagi,"
"Al bangun lu mau tidur sampe Firaun jualan bakso?" sindir Razelya sambil menggoyang kan badan Alexia yang tengah tertidur pulas.
"Apaan sih sana duduk, Bu Rita lagi ngejelasin noh".
"Al, lo ngigau ya? Cepet bangun si Aksa nunggu di depan noh!!" sindir lagi kali ini dari Aletha yang memang takut dengan wajah Aksara yang dingin.
"Ck, udahlah masih jam pelajaran, pake di tunggu segala" decak Alexia dengan mata yang masih terpenjam lemas.
"Awas biar gue aja yang banguninnya, " ucap dingin Aksara sambil mengayunkan tangannya memberi kode agar kedua teman Alexia pergi, seketika kedua temannya berdiri tegak dan keluar dari kelas.
"Ayo Raz, cepetan," bisik Aletha sambil mendorong kecil Razelya.
"Sayang, bangun ini waktunya pulang," Tutur lembut Aksara membisikan kata kata di telinga Alexia.
Seketika Alexia terbangun dengan mata nya yang fresh karena sudah tertidur selama jam pelajaran Bu Rita, ia langsung mendongak melihat Aksara didepannya.
"Ngapain Lo disini, pulang sono," usir Alexia rusuh karena menahan malu.
Aksara memegang tangan Alexia, dengan lembut Ia mengelus tangan Alexia
"Ayo pulang gue anterin,"
Tutur lembut Aksara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany
Teen FictionAksara, adalah sosok misterius yang sangat ditakuti dan disegani, sebut saja nama lengkapnya Aksara Austhin Aldebaran, mendengar namanya Aksa saja sudah membuat orang-orang takut padanya, apa lagi mendengar nama belakangnya Aldebaran. Siapa yang tid...