Diandra, Rheinallt dan Ryvero serta polisi sedang mengawasi sebuah rumah yang berada di distrik 17, yang di laporkan sebagai tempat pelarian Chandra.Namun tiba-tiba saku Diandra bergetar, Diandra lalu ngambil handphonenya.
"Ck, ganggu amat nih orang!" umpat Diandra.
Diandra lalu membuka layar handphonenya dan terlihat nama Aksara di sana.
Diandra lalu mengangkat telpon dari Aksara, namun betapa terkejutnya Diandra ketika mendengar berita penuturan dari Aksara.
Drrtt...
"Iya halo?" ucap Diandra yang mengangkat telpon dari Aksara, sambil jarinya mengisyaratkan untuk diam sementara.
"Ndra!! Alexia di culik!"
"hah .. Apa?!" Diandra tersentak tak percaya, mendengar berita tersebut. Lalu ia berusaha bertanya balik, barangkali ia salah dengar.
"Di culik gimana? Lo kan lagi pergi sama Alexia. Gak usah bercanda deh!" ucap Diandra yang kesal dengan lelucon Aksara.
"Gue serius bangsat!"
"Kronologinya gimana?" tanya Diandra.
"Tadi Alexia laper, gue tinggal beli makanan. Terus pas gue pergi, gue denger teriakan dari Alexia. Pas gue samperin Alexia gak ada. Tiba-tiba ada nomor masuk yang sms gue, kalo Alexia di culik dan ngancem akan bunuh Alexia," tutur Aksara dengan perasaan panik.
Tuutt...
Diandra terkejut ketika mendengar penuturan Aksara, Diandra yang panik dan khawatir lalu segera menutup telponnya.
Diandra tak sempat untuk memberi tahu Aksara tentang kebenarannya.
"Muka lo kenapa berubah gitu? Aksara bilang apa tadi? Lo gpp kan?" berondong Rheinallt sehabis menerima telpon dari aksara, Rheinallt melihat perubahan raut muka Diandra yang membuat ia penasaran.
"Alexia Di culik!" ucap getir Diandra yang tampak syok.
Ryvero seketika syok setelah mendengar ucapan dari Diandra. Putri kesayangnnya, sedang dalam ancaman.
Mengapa hal ini harus terjadi? kejadian yang tak di inginkan Ryvero akhirnya terjadi juga. Ia harus bertindak cepat untuk menyelamatkan putrinya, namun ia tidak boleh gegabah.
Sudah tak salah lagi, pasti yang menculik putri kesayangannya adalah Chandra. Yah Ia jadi teringat perkataan Chandra, bahwa ia tidak akan segan-segan menyakiti Alexia.
Ryvero lalu membeberkan rencana Chandra yang sempat ia dengar, ketika dia di sekap.
Dengan penuh persiapan yang matang, Diandra dan yang lainnya bersiap-siap menggempur tempat persembunyian Chandra dan anak buahnya yang sedang menyekap Alexia di dalam.
Mereka membagi tiga regu. Regu pertama terdapat Ryvero, anak buah dan beberapa anggota polisi, regu kedua terdapat Rheinalt, Diandra dan anak buah mereka yang akan membantu dan regu ketiga terdapat polisi yang bertugas menjaga mereka dari luar.
Mereka lalu segera berpencar dengan Regu pertama mengepung dari belakang sedangkan regu dua dari arah depan. Mereka lalu segera mengeluarkan pistol masing-masing dan mengarahkan kepada musuh yang sedang berjaga. Saat mereka lengah barulah mereka menyikat habis anak buah Chandra.
💫💫💫
Dor!
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany
Teen FictionAksara, adalah sosok misterius yang sangat ditakuti dan disegani, sebut saja nama lengkapnya Aksara Austhin Aldebaran, mendengar namanya Aksa saja sudah membuat orang-orang takut padanya, apa lagi mendengar nama belakangnya Aldebaran. Siapa yang tid...