"Hallo Via?"
"Iya Vendo? Kenapa?"
"Gak papa, kangen aja."
Terdengan suara kekehan pelan dari seorang gadis diseberang sana, Vendo tersenyum kecil.
"Lagi apa?"
"Gak lagi ngapa-ngapain. Tadi ada Nindy sama Sandra kerumah."
"Oh gitu, ngapain?"
"Ada deh... kepo banget."
"Semua tentang kamu, aku kepo."
"Vendo!"
"Iya sayang?"
"Jangan gitu, Via malu."
"Hahaha pasti mukanya merah sekarang."
"Enggak tuh! Vendo sok tau."
"Oh ya? Coba video call sekarang."
"Gak mau, Via malu."
"Hahaha iya iya. Vi, besok seperti biasa ya, gue jemput."
"Iya Ven, hati-hati ya."
"Iya sayang."
"Udah dulu ya, Via dipanggil Mama."
"Iya, salam sama Mama kamu."
"Vendo!"
"Jangan marah-marah terus."
Tut.
Vendo memutuskan sambungan telepon dengan sepihak, ia tertawa puas karena ia berhasil membuat Via kesal.
***
"Via hari ini dijemput Vendo?" tanya Keysheva saat melihat Via menuruni anak tangga.
Via mengangguk pelan, "Iya Ma, hehe."
"Kak, Arga numpang ya," ucap Arga dengan watadosnya.
"Memangnya motor Arga kenapa?" tanya Via sembari menaikkan sebelah alisnya.
"Gak papa sih, mager aja, lagian kan Sekolah kita searah. Ntar kalau pulangnya, Arga minta jemput Papa," jelas Arga.
Via menatap Arga malas, "Tanya aja sama Vendo, dia bolehin atau enggak."
"Jelas dibolehin lah, mana berani Kak Vendo gak bolehin calon adek iparnya ini numpang," ucap Arga membuat Via tersipu malu.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsallam, Vendo."
"Ma, Papa mana?" tanya Via.
"Tadi Papa kamu ada kok—"
"Nungguin ya," ucap Angkasa yang tiba-tiba datang, ia sudah rapi dengan seragam kantornya.
"Gak," jawab Arga cepat.
"Halah sok malu-malu kamu," ucap Angkasa.
"Kita berangkat dulu ya, assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
***
Vendo mengantarkan Via sampai didepan ruang kelas gadis itu.
Via tersenyum senang kearah Vendo, "Makasih ya Vendo."
Vendo tak membalas ucapannya, lelaki itu celingak-celinguk seperti sedang mencari seseorang.
"Vendo?"
"Ven?"
"Vendo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vendo for Via
Teen Fiction• 𝘚𝘦𝘲𝘶𝘦𝘭 𝘰𝘧 𝘒𝘦𝘺𝘴𝘩𝘦𝘷𝘢 • [ᴛᴇʀꜱᴇᴅɪᴀ ᴠᴇʀꜱɪ ᴄᴇᴛᴀᴋ] "Vendo gak bakal tinggalin Via kan?" "Iya, Vendo gak bakal tinggalin Via." "Janji sama Via?" "Vendo janji." Itulah janji Alvendo Devian Adinata kepada Tyfani Flavia Mauren disaat mereka b...