'Karena tidak peduli seberapa genius muridnya, sebanyak apa mereka mencetak mimpi, pendidikan tidak berpihak pada murid, bahwa sistem tidak pernah memerdekakan, karena sekolah terkadang lupa memanusiakan'
Bryan Alterio Fransisco, cowok genius sempur...
Bab sebelumnya sedikit rumit. Jadi author mau kalian baca ini dulu. End of chapter 20. Kisah masa lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Korban perundungan," poin kecil dari alasan mengapa Dafera kembali. Lalu apa poin pentingnya? Author akan memberitahumu nanti?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sama ini lagi,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedikit aneh, "Bukankah penerus berikutnya adalah putra Jan?"
Jan Fransisco adalah putra pertama dari Jonas Aldebaran. Saat Jonas Aldebaran mundur, maka Jan Fransisco akan otomatis menjadi penerusnya. Dan adik dari Jan otomatis berada di urutan kedua yang akan menjadi penerus setelahnya. Tapi, karena Jan mempunyai seorang putra, maka garis penerus akan berlanjut dari keturunannya. Maka, Bryan lah yang seharusnya.
Tapi, kenapa Raga yang terpilih? Tentu bukan itu jawabannya(bab 10. Konferensi tertutup)
Jadi???
Menurut teori kalian?
Warning: Karena Dafera Mandela udah main peran(next chap.) bukan berarti bagian si Anton udah gak penting. Keduanya sama-sama penting.
Lalu apa peran Student Games? Masih ingatkan kenapa Afrega & Alarice di keluarkan dari sekolah? Peran si Daffa, Romeo, David dll? Semua yang termasuk di kisah ini itu punya porsinya masing-masing, mereka semua berguna.
