019

750 110 6
                                    

"Kakak~"

Changkyun lagi maen ke apartemennya Jooheon, mumpung udah kelar ujian kan. Tapi Jooheon-nya cuma diem aja.

"Kak~ ayo jalan-jalan~"

Jooheon gak jawab.

"Kak?"

Akhirnya Jooheon ngehela nafas. "Kamu kemarin ada masalah pas ujian?"

Changkyun diem bentar terus gelengin kepalanya. "Enggak kok kak. Emangnya kenapa?"

"Bohong aja terus ya. Kamu pikir kakak gak tau kalo kamu ada masalah? Bu Min Ah cerita."

Changkyun nundukin kepalanya. Dia lupa kalo pacarnya ini kan kesayangan semua dosen.

"Kamu kenapa sih gak mau cerita kalo ada masalah? Selalu aja kakak taunya dari orang lain!"

"Bukan gitu kak..."

"Ya terus apa? Kamu gak percaya sama kakak? Atau kamu mau pake alesan gak mau nyusahin kakak?? Gitu??"

"Tapi nyatanya aku emang nyusahin kakak kan..."

Changkyun mainin jari-jarinya. "Kakak sibuk, tapi Kyun masih minta ajarin ini itu ke kakak. Kakak capek nugas tapi masih ngajarin Kyun. Kyun gak mau nambah beban pikiran kakak dengan masalah yang masih bisa Kyun selesaiin sendiri kak."

Jooheon ngehela nafas pelan. "Tapi jangan kayak gitu lagi ya? Kakak mau kita saling terbuka dek. Apapun masalah kamu, apapun masalah kakak, kita harus terbuka, gak boleh ada rahasia. Kita cari jalan keluarnya bareng-bareng."

Changkyun nganggukin kepalanya. "Iya kak, Kyun janji nanti-nanti bakal cerita ke kakak." Si manis terus ngangkat kepalanya dan natap Jooheon dengan mata berkaca-kaca. "Kakak jangan marah~"

"Enggak, kakak gak marah sayang." Jooheon terus meluk Changkyun erat. "Kakak kangen banget sama kamu."

"Eum! Kyun juga kangen sama kakak!"

"Gimana ujiannya dek?"

Dan akhirnya hari itu mereka gak jadi jalan-jalan, cuma cuddle di atas kasur sambil cerita-cerita dan akhirnya ketiduran sambil saling meluk.


***


"Papa!"

"Anak papa kenapa sih? Kok cemberut gitu?"

"Aku kesel pa!"

"Kenapa, kenapa? Sini cerita."

Cewek itu, Lia cerita semua ke papanya yang tentu aja Lia ngebalikin fakta jadi seakan-akan Changkyun yang jahat disini.

"Tadi kamu bilang siapa namanya? Im Changkyun?"

Lia ngangguk. "Iya pa! Lia kesel pokoknya sama dia!"

Papa Choi ngangguk-ngangguk. "Namanya kayak pernah denger. Terus kamu maunya papa ngapain?"

"Bikin dia kapok urusan sama Lia pokoknya pa!"

"Iya, iya. Urusan anak itu serahin aja ke papa. Sekarang kamu ke mall sana, belanja buat nenangin hati." Kata papa Choi sambil ngasih kartu debit yang emang khusus diisi buat belanjanya Lia.

"Yes! Lia sayang papa!"

Seperginya Lia, papa Choi berusaha inget-inget dimana dia pernah denger nama Im Changkyun.

"Hmmm... namanya gak asing. Udalah, yang psti dia gak bakal tenang karena sudah ganggu anak saya."

cute neighbor (Jookyun)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang