epilog

964 99 18
                                    

Bandara Incheon hari ini gak seberapa rame, maklum aja hari biasa.

Changkyun udah nunggu di bandara sejak 1 jam yang lalu.

Iya, dia lagi nunggu Jooheon yang hari ini balik dari Jepang setelah 2 tahun nempuh pendidikan S2 di sana.

Changkyun dari tadi gak bisa gak senyum. Dari rumah aja udah senyum-senyum, bikin mama Im gemes setengah mati sama kelakuan anaknya.

Changkyun ngeliat layar yang nampilin pengumuman penerbangan dan senyumnya makin lebar pas ngeliat pesawat Jooheon udah landing. Changkyun langsung berdiri dan nunggu di gerbang kedatangan.

"Kakak!"

Changkyun lambaiin tangannya begitu dia liat Jooheon muncul di gerbang kedatangan sambil bawa koper.

Jooheon yang liat Changkyun pun langsung nyepetin langkahnya.

Begitu sampe, Changkyun langsung meluk Jooheon erat banget.

"Kak~ kangen!"

Jooheon ketawa pelan terus ngecup puncak kepala Changkyun. "Kakak juga kangen dek."

Pelukan terlepas dan Changkyun ngeliatin muka Jooheon.

"Kenapa dek? Ada yang aneh sama muka kakak?"

Changkyun gelengin kepalanya. "Kakak tambah ganteng!"

"Bisa aja kamu dek." Jooheon ngacakin rambut Changkyun.

"Ayo pulang kak!"

"Eum, ayo pulang."

Ngomong-ngomong, Changkyun udah mutusin buat berhenti kuliah. Dia gak mau kalo nantinya dia sama Jooheon sama-sama sibuk sama kerjaan, makanya Changkyun ngalah dan milih belajar jadi ibu rumah tangga yang baik aja.

Lah? Emang mereka pasti nikah?

Tenang aja, mereka udah nikah, tepat 2 tahun lalu, sebelum Jooheon berangkat ke Jepang.

Changkyun yang minta.

Katanya biar gak ada yang berani godain Jooheon.

"Oh iya dek."

"Hng? Kenapa kak?"

"Nanti malem main yuk?"

"Huh? Main? Main apaan kak?"

"Main dek. Kan dulu pas nikah belom."

"Oh... eh?" Changkyun mukanya langsung merah. "Kakak mesum ish!!"

"Mesum-mesum gini juga kamu doyan dek."

"Kakakkkkkkk~"

"Yah? Mau ya dek?"

"Eung..." Changkyun nunduk terus ngangguk malu-malu. "T-tapi pelan-pelan ya kak."

"Pasti sayang. Nanti kita buat debay yang banyak ya!"

"Dikira aku kucing apa kak!"

"Ululu~ kucing kesayangannya Jooheon!"

"Kakak! Bilang aku kucing sekali lagi, gak ada jatah!"

"Ampun dek ampun! Kakak bercanda doang kok sayang!"

"Tau ah! Ngambek!"

"Dek! Tunggu!"








Finally END!
💜
tunggu aja book selanjutnya.
Kayak yang kmrn aku bilang, banyak draft, tapi pada mampet semua.
Jadi harap sabar ya guys! 💜💜💜💜💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cute neighbor (Jookyun)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang