Story Behind Us

0 (BEFORE PROLOGUE)

Banyak hal yang bisa kulakukan di dunia ini.

Termasuk memberikan setetes kekuatan untuk orang-orang terpilih di muka bumi ini.

Tapi sampai saat ini, aku masih terus mencari orang terpilih itu.

Sampai saatnya aku menemukan mereka.

Empat gadis, dan empat laki-laki. Remaja-remaja itu terlihat seperti orang yang kucari.

Memiliki ketenaran yang luar biasa. Dan memiliki banyak penggemar. Membuat keempat laki-laki itu harus terlihat ramah didepan kamera. Aku penasaran, kalau aku memberikan mereka sedikit kekuatan, akan mereka apakan kekuatan itu?

Lalu perhatianku teralih pada empat gadis yang sebaliknya. Mereka belum terkenal. Apalagi memiliki banyak penggemar. Kalau aku juga memberikan mereka sedikit kekuatanku, apa yang akan mereka lakukan?

Jadi aku datang ke mimpi mereka malam ini.

Aku memberikan mereka sebuah tanda berupa bulan sabit di lengan mereka. Ditambah beberapa bintang kecil disekitarnya. Kusesuaikan jumlahnya dengan besarnya kekuatan mereka.

Dan saat mereka bangun keesokan paginya. Tentu mereka tidak akan percaya. Itu adalah reaksi normalnya.

Tapi ada yang langsung tersenyum miring ketika ia bangun.

Ini menarik. Aku benar-benar meletakkannya dengan sesuai.

Aku akan memantau dari sini. Aku ingin memberikan mereka pelajaran, dan arti untuk semua yang kulakukan.

Oh, kalau kalian bertanya-tanya. Siapakah aku? Aku bukan Tuhan tentunya. Aku juga tidak tahu bagaimana harusnya aku memperkenalkan diri.

Mulai saat ini, kuserahkan semuanya pada kedelapan remaja itu. Seterusnya ada di tangan mereka.

Jadi, kurasa itu cukup.

Sampai berjumpa denganku lagi pada akhir cerita ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

New Story again-!

See ya-!

Note : cerita ini emg udah pernah aku publish disini. Dan aku republish dgn gaya bahasa yang sedikit kuubah.

Enjoy!