Saki membawa nampan berisi tiga cangkir teh hangat ke ruang tamu dimana ketiga temannya menunggu jawabannya.
"Jadi?" tanya Azaka sambil mengamati Saki duduk.
Ryubi sudah keluar dari rumah, berpura-pura pamit pulang, padahal sebenarnya pergi ke tempat latihan.
"Tadi ... Ryubi.. -kun? Mengantarku pulang, j-jadi kubiarkan mampir sebentar."
"Mampir sampai ganti pakaian segala?" cibir Shira.
"Eeh?? Itu, dia bilang mau sekalian berangkat latihan, jadi dia numpang ganti pakaian disini."
"Terus kenapa dia yang bukain gerbang? Bukannya harusnya tuan rumah?" sahut Seira.
"Aku ... tadi sedang ke toilet," cicit Saki.
"Kamu nggak bohong?"
Saki menggeleng ragu. Masalahnya, dia memang berbohong.
"Kamu kelihatab baik-baik aja," ujar Azaka sambil meletakkan cangkir tehnya yang baru saja ia minum.
"Eh? Emangnya aku kenapa?"
"Kata Shira, tadi kamu sakit," jawab Seira sambil melirik Shira.
"Oh itu, aku sekarang baik-baik aja."
"Baik-baik aja karena tadi diantar pulang oleh Ryubi-kun?" ejek Azaka.
"He? Kenapa begitu? Ah, mau latihan, ya? Tunggu sebentar, aku siap-siap dulu."
Saki lalu sedikit berlari ke kamarnya. Kalau ia meladeni ejekan mereka, lama-lama akan terbongkar hubungan antara Ryubi dengannya.
Setelah mengambil sebuah ransel kecil dan memasukkan beberapa barangnya, ia kembali turun untuk menemui ketiga temannya.
"Ayo!"
"Kamu yakin? Tadi kamu pucet banget, lho," ujar Shira.
"Aku baik-baik aja. Ayo berangkat sekarang."
.
Akhirnya hari ini member Bossy bisa melihat secara langsung latihan yang dilakukan oleh Girlzy.
Bisa dibilang, gadis-gadis itu cukup berbakat, Bossy mengakui itu.
Setiap gerakan yang tajam namun lembut di waktu yang bersamaan saat memasuki bagian reff. itu tidak membuat suara mereka terdengar bergetar.
"Mereka nggak selemah kelihatannya, ya," ujar Yoshinori.
Dan pergantian posisi yang cukup simple tapi cepat dengan gerakan berputar itu dapat mereka lakukan tanpa terlihat akan menabrak satu sama lain.
"Mereka ternyata cukup baik," komentar Asahi.
Walau hanya dengan empat member, mereka tidak terlihat kesulitan untuk menciptakan 'kehidupan buatan' disekitar mereka.
"Kombinasi yang bagus," ujar Naoya.
Dan lagu itu diakhiri dengan posisi mereka membuat setengah lingkaran dan kedua tangan yang seakan membentuk huruf "L" dengan punggung tangan kanan menyentuh siku kiri yang tegak lurus keatas. Shira yang menghadap kedepan, lalu disebelahnya Saki dengan sedikit serong ke kiri, kemudian Seira lebih cenderung ke belakang, dan Azaka menghadap lurus ke belakang.
Haruto berdiri dan memberi tepuk tangan pertama kali. Pandangannya menatap Shira dengan senyum miringnya.
Sepertinya dua gadis itu tidak bicara apapun tentang kelakuan Haruto dan Naoya tadi siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Behind Us
FantasyGirlzy, sebuah idol grup yang baru saja resmi debut, dan Bossy, yang merupakan boygrup dari agensi yang sama, yang sudah lebih lama debut. Seseorang mendatangi semua membernya dan memberikan sebuah tanda berupa bulan sabit dan bintang disekitar seca...