06-Zam Kembaran Park Bo Gum?

581 69 10
                                    

Tanpa sadar pikiran dan perasaanku tersita pada.Satu Nama.Yaitu Kamu.Kenzo

-Nayna Zaftri

"Hoaaam!"Kenzo dan Zam sama-sam terkejut dengan pergerakan Nayna.Nayna bangkit dari tidurnya dan membuka matanya sempurna.

"Huaaa!Lo siapa?!"Nayna menunjuk Zam yang berada di samping Kenzo.Zam tak menjawab ia masih sangat terkejut.

"Dia hanya salah satu pengawalku"Nayna tampak tersenyum.Ia beranjak tepat di dekat Kenzo dan Zam.Nayna menatap lamat pada Zam.

"Ommo!Lo mirip banget sama Park Bo Gum.Mimpi apa gue"Nayna dengan sangat Exited mencubit pipi Zam gemas.

"Zam berani sekali menyentuh Nay-ku"Kenzo menggeram.

"Maaf Pangeran,Tapi Putri Nay yang menyentuh saya"Nayna tak melepaskan Zam.Ia malah beegelayut di bahu Zam.Dengan kasar Kenzo menarik Nayna menjauh dari Zam.

"Cepat pergi Zam atau aku harus menonjok wajahmu sekarang"Zam mengangguk.Ia menghilang dengan beberapa mantra.Nayna menepis tangan Kenzo yang ada di pinggangnya.

"Gue mau Park Bo Gum!"Kenzo berdecak.

"Jangan berfikir begitu.Aku Majikan nya.Jadi aku lebih tampan darinya"Nayna menggembungkan pipinya kesal.

'Cup'

Nayna memegang pipi kanannya yang baru saja di cium oleh bibir laknat Kenzo tidak hanya mencium Kenzo juga menjilatnya Sensual.Membuat tubuh Nayna seperti tersengat listrik.Sungguh Jantung Nayna ingin melompat keluar karena perbuatan Kenzo.

"Tenang Sweety.Itu cara ku untuk menghilangkan pipimu yang menggembung"Kenzo mengelus Pipi yang baru saja ia cium.Nayna masih saja diam.

"Jika kau terus saja diam.Aku jadi ingin mencicipi ini"Kenzo menyentuh bibir Nayna.Nayna melototkan matanya.

"Sialan!Monter Mesum!"Dengan membabi buta Nayna memukul lengan Kekar Kenzo.

"Kau sangat liar Nay.Aku jadi memikirkan Malam Indah kita nanti"

"Diam lo!Atau mau gue sumpal tu mulut laknat lo?!"Nayna masih sibuk memukuli Kenzo tanpa rasa belas kasihan.

~°~°~

Zam sibuk melihat pantulan wajahnya di cermin.

"Aku memang sangat Tampan sampai Putri Nay menggemari wajahku"Zam mengelus Rahangnya.

"Zam!"Zam mendongak ia menatap wajah Nicholas.Penguasa Negeri Vender.

"Ya Raja"

"Dimana Kenzo?"Tanya Raja Nicholas.

"Pangeran sedang mengantar Putri Nay ke sekolah"Jawab Zam dengan rasa was-was.Wajah Nicholas memang sangat menakutkan.

"Beri tau dia.Setelah urusannya dengan Nayna selesai.Suruh dia menemui ku.Ini sangat penting"Setelah berkata begitu Raja Nicholas pergi begitu saja.

"Ck.Ayah dan anak sama saja.Suka sekali menyuruhku.Sepertinya itu sifat genetik"Zam mendumel sendiri.

~°~°~

"Jangan diam saja.Bicara lah sweety"Nayna memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil.Ia masih kesal dengan kelakuan mesum Kenzo tapi kemaren malam.

"Kau mau apa,heh?Nanti kekasihmu yang kaya ini akan membelikanmu apa yang kau mau"Sebuah ide terlintas di otak Nayna.

"Oke.Gue mau foto sama Park Bo Gum.Pengawal lo kemaren"Rahang Kenzo mengeras.

"Itu hanya pengawalku!Aku majikannya tingkat ketampananku lebih dari nya"

"Cih.Mau di liat dari mana pun.Park Bo Gim tetap lebih ganteng dari lo"Cibir Nayna

"Namanya Zamha Bukan Par Lo Gam"Kata Kenzo datar.

"Park Bo Gum.Bukan Par Lo Gam.Lo nyebelin banget sih"Nayna melipat kedua tangannya di depan dada.

~°~°~

"Selamat pagi"Sapa Kenzo masuk di kelas Nayna.

"Pagi pak"

"Buk Ren sedang cuti hari ini"

"Yes.Free class donk"Viona kegirangan.Begitu beberapa murid lainnya.

"Siapa yang menyuruh kalian bersorak?"Kelas Kembali hening.

"Saya kan belum selesai berbicara.Sebagai guru yang sedang free saya yang akan mengajar di Kelas ini"

"Emang anda paham sama pelajaran Biologi?"Celetuk Zio.Nayna meringis mendengan penuturan pedas Zio.Begitulah Zio selalu blak-blakan.

"Heh.Jangan meragukan saya.Sinta sampai dimana pelajaran kalian?"Sinta tersenyum bangga saat namanya yang di panggil oleh Kenzo.Padahal Kenzo hanya ingin membuat Nayna cemburu.

"Tentang Fungi pak"Tak membutuhkan buku bagi Kenzo untuk menjelaskan ke murid kelas tentang materi tersebut.Nayna harus mengakui jika gaya Kenzo saat mengajar materi ini sangat asyik dan tidak membosankan.

~°~°~

Nayna menyandang tas Hitamnya keluar dari kelas.Bel pulang sekolah memang sudah berbunyi menanda Jam pelajaran sudah selesai.Ia beriringan dengan Viona dan Zio.

"Nay lo beneran istri nya Pak Ken?"Nayna dan Zio sama-sama menatap ke arah Viona yang berada di tengah mereka.Zio menempelkan telapak tangan nya pada kening Viona.

"Kagak panas.Tapi kok lo ngelindur ya?"Viona menepis tangan Zio.

"Isssh.Lo apaan sih gue serius.Abisnya Pak Ken beda gitu kalo sama Nay"Nayna kembali fokus ke jalan.

"Ya gak lah.Ya kali anak SMA udah nikah.Lagian kayanya dia sukanya sama Sinta tuh"Jujur saja Nayna merasa perasaannya tersentil saat melihat Kenzo yang akrab dengan Sinta.

"Oh gitu ya.Kirain"

"Kita kayanya harus cepat deh Vio.Gue ada janji Boxing jam Tiga"Zio menatap Arlojinya sebentar.

"Oh ya udah.Nay kita duluan ya.Bye"Setelah berpamitan dengan Nayna.Tang Viona ditarik oleh Zio meninggalkan Nayna berjalan sendiri.

~°~°~

Nayna terpaksa berjalan kaki pulang ke rumah.Ia kira Kenzo akan datang seperti biasa nya tapi naas Kenzo tak terlihat dimana pun.Dan sialnya lagi uangnya pun sudah habis ia gunakan untuk keperluan perutnya.Nayna menendang Kerikil di jalan yang ia lalui sebagai bentuk rasa kesalnya.

"Wow.Ada cewek bening nih"Nayna menoleh.

'Glek'

Ia menelan salivanya susah payah.Ada tiga pria bertubuh besar sedang duduk di pos ronda.Shit!Ketiga pria itu sudah berdiri sekarang.Nayna berjalan lurus karena takut dengan pria besar itu.

"Mau kemana Neng?"Nayna tak menjawab ia mempercepat langkahnya.Sungguh perasaannya tidak karuan sekarang.

"Sombong amat neng"Sial Pria itu masih mengikutinya.

'Siapapun tolong Gue'-Teriak Nayna di dalam hati.

°Tbc°

SalamHangat😇,

JiniTesmaAshari🐣


Tinggalkan jejak kalian💖

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang