16-Gelang Bintang

366 54 6
                                    

Kekhawatiranku padamu sangat mengganggu sampai mata ku susah tertutup untuk tidur(!)

-Kenzofra Nicholas

    "Pangeran!Gawat!Pangeran!Aidan Kabuuuur!"Dengan gaya yang super lebay Zam datang mengganggu tidur Kenzo.Kenzo mendengus kesal lau membuka kelopak matanya.

    "Saya sudah tau"Zam tiba-tiba kehilangan kata-kata.Kenzo sudah tau?Tapi kenapa ia sesantai ini?!

    "Huh.Berhenti berfikir bodoh.Ia berjanji akan melepaskan Nayna"Zam mendesah lega.Jika tau lebih awal mungkin ia tak akan heboh tadi.

    "Bagaimana jika ia berbohong?"

    "Aku akan memenggal kepala nya"Kenzo kembali menutup kelopak matanya.Ia sangat lelah sekarang.

    "Tapi Pangeran bagaimana jika ia memantrai Putri agar Putri menjauhi Pangeran"Kenzo berdecak.Ia segera bangkit dari posisi tidurnya.

    "Kenapa kau selalu mengganggu tidur nyenyak ku,heh?!"Zam menghela napas.

    "Maaf Pangeran,Aku hanya khawatir"Kenzo berdeham sebagai balasan.

    "Baiklah aku akan memberi pelindung bagi Nayna.Sementara kau jaga Istana ini karena Ayah sedang bersantai ia mengamanatkan Istana ini pada ku dan aku memberikannya pada mu.Jangan sampai terjadi kesalahan"Zam mengangguk kaku

    Setelah membaca beberapa Mantra di dalam Hati Kenzo menghilang dari hadapan Zam.

~°~°~

    "Nayna!"Nayna menatap sekilas pada Kenzo lalu kembali Fokus pada Buku berjudul Matematika yang tebal.

    "Naaaay!"Kenzo menusuk-nusuk pipi Nayna agar Nayna menjawab panggilannya.

    "Apa sih?!"Nayna bertanya sinis.

    "Hmm.Apa kau suka hadiah?"Nayna menyerngit mencurigai Kenzo.

    "Lo mau ngerjain gue pake kado?!"Tuding Nayna.Kenzo mencoba tak menggubris pertanyaan yang menyerupai pernyataan yang keluar dari mulut Nayna.

    "Apa yang kau suka berlian biru atau merah atau mau warna lain?"Nayna menggeleng.

    "Lo mau nyogok gue?Udah gak mempan!Gue gak tertarik sama perhiasan"Kenzo mendesah kecewa.Haruskah ia memberi tahu hal tentang Aidan?

    "Ayolah...Apa yang kau mau?Katakan"Nayna tersenyum miring.

    "Gue mau lo mati"Nayna dengan brutal menarik rambut Kenzo sekuat tenaganya.Ia sangat kesal melihat wajah Kenzo.Ia bahkan sudah berdiri dari duduknya.

    "Awh...Ampun Nay..Sakit...Astaga aku akan botak jika kau terus begini!"Kenzo meringis Sakit membuat Nayna menghentikan Aksinya.Nayna mencebik.

    "Alah bohong aja terus.Masa pangeran monster di tarik sedikit aja rambutnya kesakitan"Kenzo meringis mendengar ucapan Nayna.Mungkin jika orang lain yang menarik rambutnya maka ia tak akan merasa sakit tapi ini beda.Yang menarik rambut nya adalah Nayna.Wanita yang memiliki tahta tinggi di hatinya.

    "Sumpah ini sakit Sweety"Nayna berdecak pelan lau menatap rambut Kenzo yang berantakan akibat ulahnya.Karena merasa bersalah Nayna kembali merapikan rambut Kenzo menggunakan jemarinya.Walaupun ia harus berjinjit.

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang