17-Jangan Rindu

344 52 9
                                    

Rindu itu hanya boleh saya yang rasakan.Kau cocok untuk dirindukan bukan merindukan:)

-Kenzofra Nicholas
Nayna menatap Sinta yang resah sendiri.Mereka berada di Kamar Nayna saat ini.Merasa bosan menunggu kata dari Sinta,Nayna pun mulai membuka suara.

"Jadi lo mau ngomong apa?"Sinta menggigit bibir bawahnya.Ia takut.Entah apa yang ia pikirkan.Andai saja Nayna memiliki kekuatan seperti Kenzo pasti ia tidak greget seperti sekarang.

"Nay...Gue di cium sama Zio"Mata Nayna langsung membola.Ini dia gak salah dengarkan? Zio main cepat ternyata!

"Ma-maksud lo cium dimana?"Sinta menunduk.Jujur saja ia malu.Tapi ia tak tau harus berbagi cerita kepada siapa karena tak ada satu pun orang yang bertahan disisinya.Nayna menyentuh bahu Sinta memberinya kekuatan untuk bercerita.

Sinta mendongakkan wajahnya.Ia menyentuh bibirnya."Disini"

"Zio gila!Dia harus gue ceramahin!"Nayna sangat berapi-api mengetahui Zio yang main gila.Itu yang di bilang Pendekatan?Emang gak normal tu orang!

"Gak usah.Gue cuma mau minta pendapat lo kok.Menurut lo gue harus gimana?"Nayna menghela nafas.

"Zio suka sama lo.Dia udah bilang sama gue.Tapi gue gak nyangka Zio bakal kaya gitu sama lo.Dia gak kasarin lo kan?"

"Gak kok.Waktu itu gue di undang ke Party Temen gue kebetulan di club.Gak tau nya Zio nyeret gue keluar dan langsung nyium gue pas di mobil.Gue kaget.Tapi tenang aja dia ngantar gue abis itu"Nayna tersenyum.

"Bagus deh kalo gitu.Gue dukung lo sama Zio"Biar gak ganggu gue sama Kenzo-Sambung Nayna dalam hati.

"Makasih Nay.Gue harap kita bisa berteman" Tubuh Nayna menegang saat Sinta memeluknya hangat tapi ia tetap membalas pelukan Sinta. Mungkin Sinta memang ingin berubah.

~°~°~

Nayna merengut kesal.Sudah satu hari Kenzo menghilang.Nayna uring-uringan dibuatnya.

'Drrrtt'

Ponselnya bergetar dengan cepat ia mengambil ponselnya berharap Kenzo yang menghubungi nya.Bukannya Kenzo malah Nama Zio yang tertera di layar ponselnya.Iya menggeser layar ponsel nya untuk menerima panggilan itu.

"Nay..."

"Apa?"

"Nih ada yang mau ngomong" Nayna menyerngit apa mungkin itu Kenzo?Semoga saja iya.

"Sweety...Kau disana?Apa kau baik-baik saja?" Nayna tersenyum itu suara Kenzo.

"Lo dimana?"

"Saya sedang mempelajari kitab mantra.Mungkin akan selesai besok.Saya harap kau bisa menjaga diri saat saya tak ada di sana"

"Lo gak lagi nyari cewek lain kan?"

"Tenanglah Sweety...saya bersumpah hanya kau yang ada di hati saya...Jangan Temburu"

"Cemburu Ken bukan temburu!"

"Terserah itu apa.Saya jangan Rindu.Bukan karena berat tapi kau harus tau Rindu itu hanya boleh saya yang rasakan.Kau cocok untuk di rindukan bukan merindukan"

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang