08-Ziovano Nicholas?

515 71 2
                                    

  Luangkan Waktu kalian untuk menekan bintang di cerita ini💓

Apa cuma saya yang merasakan getaran aneh saat di dekatmu?

-Kenzofra Nicholas

    "Gue mau pulaaang!"Nayna merengek seperti anak kecil dengan menarik-narik jubah hitam Kenzo.

    "Tidak.Rumah mu terlalu bahaya.Disana banyak orang jahat"Kata Kenzo.

    "Lo yang jahat!Lo jauhin gue sama orang tua gue.Huaaa...Mama Nay mau pulang"Nayna melempar bantal-bantal yang ada di ranjang.

    "Diam Sweety...Atau aku akan menikahimu sekarang juga"Ancam Kenzo dengan wajah datarnya.

    "Gak mauu.Gue mau pulang disini gak ada jaringan.Gak bisa kontakan Sama Mama"Kenzo mengacak rambut kesal.Nayna tersenyum kecil melihat kegusaran di Wajah Kenzo.Benar kata Zam.Wanita itu sangat menyebalkan.

    "Zam kesini sekarang"Nayna mengerutkan dahinya.Selain katrok Kenzo juga Gila!Bisa bicara sendiri?Nayna bergidik makin aneh saja Kenzo.

    "Aku masih waras Nay.Aku hanya tergila-gila pada mu"

    'Blush'

    Entah sudah berapa kali Kenzo mampu membuat pipi Nayna memanas.Nayna menatap Kenzo kesal.Bagaimana bisa Nayna merasakan kesal dan Bahagia pada saat bersamaan.

    "Pret!Lo gak cocok nge-gombal.Sana Jauh dari gue"Nayna menyembunyikan pipi merahnya dengan bersikap kesal pada Kenzo.

    "Maaf.Pangeran memanggil saya?"Nayna Menoleh menatap Orang yang baru datang.Orang?Nayna ragu jika yang di depannya memang orang.

    "Park Bo Gum"Nayna langsung berdiri mendekati Zamha.

    "Zam.Panggil saya Zam tuan Putri"Kata Zam menjaga jarak dengan Nayna.Takut-takut jika Kenzo akan murka.

    "Jangan menatap dia seperti itu Nay.Atau aku harus menutup Matamu"Nayna mencebik.Dasar perusak.

    "Bodo.Gue mauuu pulang.Huaa"Kenzo mememijat pelipisnya.Ia sangat pusing mendengar rengekan Nayna.

    "Zam buat Nayna berenti merengek.Aku pusing mendengar rengekannya"Kata Kenzo.

    "Putri mau apa?"Tanya Zam.

    "Gue mau pulang.Gue bosan di kerajaan lo ini"Jawab Nayna.

    "Putri tenang saja.Di istana ini kita di lengkapi Wi-fi.Jadi walau tidak ada jaringan kota tetap bisa internetan sepuasnya"Nayna melemparkan tatapan tajamnya pada Kenzo.

    "Serius?Kok lo gak bilang dari tadi sih Kenzo?"Kenzo mengangkat bahu acuh.

    "Saya tak tau apa pun yang kalian bicarakan"Nayna memutarkan bola matanya malas.Katrok.

    "Paswordnya apa Zam?"Nayna tidak mengacuhkan Kenzo. 

    "PangeranKen.Tanpa spasi dengan huruf P dan K kapital"Nayna mengetik huruf yang disebutkan Zam.Yup Wi-fi langsung tersambung.

    "Makasih Zam.Foto yuk"Ajak Nayna.Zam melirik Kenzo meminta izin.

    "Tidak ada foto-fotoan.Zam Pergi!"Titah Kenzo dengan tegas.Zamha mengangguk patuh lalu menghilang.

    Nayna menatap sebal Kenzo.Ia muak melihat kenzo berada didepannya.Ia beranjak ke ranjang kembali terduduk kali ini dengan anteng karena sudah mendapat Wi-fi.

    "Lo gak ada kerjaan lain dibanding berdiri kaya orang bodoh sambil liatin gue"Kata Nayna masig fokus ke layar Ponselnya.Ia sedang menjelejahi instagramnya.

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang