'Janji pada ku kamu tidak akan meninggalkan ku'
-Nayna Zaftri
Nayna meringis melihat kondisi Kenzo saat ini.Kenzo berbaring di ranjang Nayna dengan wajah pucat.Huh.Nayna makin merasa bersalah.
Sebenarnya Kenzo sudah kembali Sehat setelah Zam datang membawakannya ramuan saat Nayna mengambil kan nya makanan tapi Kenzo tetaplah Kenzo.Ia masih saja mencari kesempatan.Kesempatan untuk di perhatikan Nayna.
"Lo kok gak mendingan sih?Gue bingung!" Kenzo sebenarnya kasihan melihat Wajah kesusahan Nayna tapi apa boleh buat.Jika tidak begini maka Nayna tidak akan perhatian pada nya.
"Gimana kalo gue panggil Dokter Aja?"Ck.Kenzo bahkan benci melihat seragam putih yang selalu dikenakan para Dokter.Ia langsung terduduk.
"Ayolah sweety...Aku hanya pura-pura sekarang.Apa kau tak mengerti?"
Apa katanya pura-pura?Sialan!Nayna ingin sekali menggorok leher Kenzo sekarang!Enak banget bilang cuma pura-pura!
"Aku sudah di beri ramuan oleh Zam.Kau tau sendiri ramuan dari Negeri kami sangat hebat"Jelas Kenzo.
"Kenapa harus pura-pura?"
"Aku ingin mendapatkan perhatian mu"Nayna mengehela nafas benar-benar pemikiran yang cetek.
"Bangke!"
"Sweety...Jangan mengumpat kau masih ingat hukumannya bukan?"Nayna tak bisa menahannya lagi.Jari lentiknya bergerak menjambar rambut Kenzo dengan brutal.Ah.Kenzo suka ini.Ketika gadisnya terlihat liar.
"Aduh...sudah Nay!Ini sakit!"Nayna mengembungkan Pipinya setelah itu ia melepaskan Kenzo.
"Apa yang sakit?Jiwa lo tuh yang sakit!Suka banget liat gue hampir gila"Kenzo tersenyum.Ia mulai membelai lembut pipi Nayna.
"Maaf.Aku sungguh menyesal"Terlihat sangat tulus.Kenzo sedikit berjinjit menggapai wajah Nayna yang berdiri sedangkan ia bubuk di ranjang.
"Ini hukuman mu"Bisik Kenzo tepat di depan bibirnya.
'Cup'
Pipi Nayna bersemu merah.Kenzo berhasil membuat spot jantungnya memompa makin gila.
"Kenapa ini sangat menggemaskan?"Tanya Kenzo sambil mecubit pelan Pipi Nayna.
"Jangan cubit!Sakit tau"Kenzo terkekeh.Ia menarik Nayna hingga Nayna terjatuh di ranjang dengan cepat ia memeluk Nayna.Mengunci pergerakan Nayna untuk kabur.
"Lo kok busa sampe muntah gitu sih?"Kenzo menghela nafas.Sejujurnya ia tersinggung dengan pertanyaan Nayna.Ia malu.
"Aku hanya terkejut,Sweety.Saya harus ke istana.Ada rapat keluarga yang harus saya hadiri.Tidak apa kan?"Nayna cemberut.Kenzo sering sekali meninggalkannya belakangan ini.
"Jangan tinggalin gue"Gumam Nayna.
"Apa maksud mu?Saya hanya pergi sebentar"
"Bisa aja lo di suruh ke istana terus di jodohin sama cewek lain"Kenzo tersenyum menanggapi kekhawatiran Nayna.Dia juga penasaran apa topik Rapat kali Ini karena Ayahnya tidak memberitahu apapun.
"Tidak akan terjadi.Kau percaya pada ku"Nayna mendorong tubuh Kenzo.
"Ya udah sana pergi!"Kenzo mengangguk. Tangan nya bergerak mengelus rambut Nayna dengan Lembut.
"Aku akan segera kembali"Lalu Kenzo menghilang seperti biasa.
~°~°~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Monster(End)
FantasíaPart Masih Lengkap:) Jangan baca,Entar Nagih😂 Follow dulu author! "Aaaaaa!Mama!" Gadis berambut coklat itu berteriak histeris saat menyadari ada sepasang tangan kekar yang sedang memeluk tubuh kecilnya. "Stt. Jangan berisik" ~ "Lo siapa hah?! Kenap...