Extra Part I

464 51 17
                                    

Nayna meringis sambil mulai membuka kelopak matanya. Matanya langsung beradu pandang dengan manik hijau milik sang suami. Ya itu adalah Kenzo.

"Apa kau baik-baik saja?"Kenzo terlihat sangat khawatir. Nayna menggeleng. Ia tak merasakan sakit tapi merasa lelah. Entahlah. Ototnya terasa kaku.

Nayna duduk merenggangkan ototnya. Ia sama sekali tak bersuara. Kenzo makin khawatir karena itu.

"Apa suara mu hilang karena tertidur satu hari penuh?"Sungguh konyol.

"Jangan bodoh deh. Gue masih bisa ngomong" Kenzo menghela nafas lega. Ia mengelus surai Nayna lembut.

"Hari ini kita akan menikah di dunia manusia"

"Iya tau. Tapi gue ada permintaan nantinya"Alis Kenzo terangkat sebelah.

"Apa itu?"Tanya Kenzo.

"Gue gak mau punya anak dulu"Mata Kenzo membola. Apa?!Tidak punya anak?! Mana bisa! Kenzo harus mempunyai pewaris secepatnya!

"Saya tidak setuju,Sweety"Nayna mengembungkan pipinya kesal.

"Ya udah undur aja nikahan nya"

"Kenapa kau tak ingin punya anak? Jangan ragu kan bibit dari ku selalu yang terunggul"Nayna mencibir. Unggul katanya? Ia bahkan takut anak mereka akan menjadi monster.

"Ap-Apa anak kita akan berwujud monster?"Nayna dengan satu nafas menyebutkan hal yang mengganggu pikirannya.

"Astaga!Apa kau tak tau jika yang memberikan kutukan itu sudah lenyap maka kutukan itu juga lenyap"

"Jadi.... Maksud lo anak kita gak bakal jadi monster?"Kenzo mengangguk.

"Tidak ada yang menjadi monster. Tapi mereka pasti memiliki kekuatan ajaib seperti ku"

Nayna Menghela nafas lega. Ia sanfat khawatir dengan kradaan anak mereka nantinya sampai ia tak yakin akan melanjutkan hubungan dwngan Kenzo.

Nayna memeluk tubuh tegap Kenzo. Kenzo membalas pelukan Nayna. Ia mengelus punggung Nayna.

"Maaf gue ragu sama lo"Gumam Nayna yang masih bisa di dengar oleh Kenzo. Kenzo meletakkan dagunga di pucuk kepala Nayna.

"Jangan merasa begitu. Bagiku kau tak perlu mengucapkan kata maaf. Kau sudah bersedia bersama Ku itu sudah membahagiakan"Kenzo mengecup pucuk kepala Nayna lrmbut. Lalu ia menghirup aroma sampo milik Nayna.

~°~°~

Seminggu setelah pernikahan~

Dua hari setelah pernikahan di dunia manusia Kenzo dinobatkan menjadi Raja kerajaaan Vender. Itu membuat Kenzo sekarang sangat sibuk.

"Aku harus ke kerajaan Satany besok. Tak apa kan kau ke kampus Dengan Zio?"Memang setelah menikah mereka memutuskan hidup di dunia manusia. Dan sekarang mereka sedang makam malam.

"Kamu gimana sih? Kan udah janji besok bakal ngantar aku! Kan besok aku mau daftar. Masa sama Zio sih?"Rajuk Nayna.

"Maaf Sweety... Tugas kerajaan memang sangat menyiksa. Aku janji besok aku yang akan mengantar mu"Nayna memajukan bibirnya kesal. Janji terusss.

"Jangan janji lagi. Gue gak mau denger"Kenzo memijit pelipisnya. Rasanya ia ingin memecahkan kepalanya sekarang.

"Gue?"

"Kenapa emangnya kalo gue ngomong gue masalah buat lo?"Nayna memangsangat pandai membuat Kenzo gila.

"Kita sudah berjanji akan berkata sopan. Tapi apa yang kau lakukan?"

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang