Epilog

489 47 13
                                    

Hari itu tiba. Nayna tak bisa tenang sejak semalam. Kemarin ia dinyatakan lulus sekolah. Dan hari ini ia harus menikah dengan Kenzo. Sungguh gila. Ia bahkan sudah menolak dan mengatakan ia butuh waktu tapi keinginannya tak digubris oleh Kenzo.

Sinta dan Zio juga Akan menikah hari ini ditempat yang sama. Kerajaan Vender. Mereka sepakat hari ini menikah di kerajaan dua makhluk tampan itu dan lusa akan menikah di dunia manusia. Ribet memang tapi itu harus dilakukan.

"Sinta. Seperti apa acara menikah di kerajaan ini?"Tanya Nayna karena jujur ia penasaran seperti apa cara monster mensahkan sebuah hubungan.

"Entahlah. Gue udah tanya Zio tapi dia bilang itu akan menjadi kejutan"

"Ih. Kok sama sih sama Kenzo. Lagian nih ya. Ngapain juga gaun gue lebay banget kaya gini"Nayna saat ini memakai gaun panjang seperti baju adat di Korea dengan rambut yang dikeriting entahlah ini semua keinginan siapa.

Sedangkan sinta memakai gaun berwarna ungu. Gaun yang simple dan manis. Tidak memakai veil. Rambutnya di gulung. Sungguh Nayna ingin penampilan seperi Sinta saja. Kalian tau? Nayna susah bergerak. Ia belum terbiasa dengan gaun ini.

"Putri Nayna dan Putri Sinta silahkan menuju tempat pernikahan. Para pangeran sudah menunggu"Kata salah satu penjaga. Nayna dan Sinta mengangguk serentak. Mereka berjalan menuju ke tempat pernikahan.

"Huh... Semoga aja acara nya gak aneh"Batin Nayna.

~°~°~

Kenzo merasakan detak jantungnya melambat. Hal yang terjadi jika ia gugup. Ia tak yakin Nayna akan menyukai pernikahan ala kerajaannya tapi apa boleh buat. Ia juga harus ikuti acara sesuai Kerajaannya.

"Putri Nayna dan Putri Sinta sudah tiba!"Kata salah satu pengawal dengan lantang. Kenzo menoleh. Oh. Betapa cantik nya Nayna. Tak salah jika Kenzo mencintainya sampai membuat dirinya gila.

"Nayna?"Nayna menoleh pada Ratu Daisy memanggilnya. Ia tersenyum pada ibu Kenzo.

"Ya,Ratu?"Daisy menatap datar pada Nayna. Ia tak banyak bicara. Ia langsung menggiring Nayna mendekati Kenzo. Disusul oleh Gistya dan Sinta di belakang mereka.

Sesampainya di dekat Kenzo Daisy menatap Kenzo dan Nayna bergantian. Lalu ia tersenyum kecil.

"Aku percaya pada pilihanmu nak. Tapi aku ada pesan untuk kalian. Jangan mudah percaya dengan yang terlihat nya baik. Mengerti?"Nayna dengan ragu mengangguk.

"Baik. Akan aku ingat. Ada lagi?"Tanya Kenzo. Daisy menggeleng.

"Nayna,berjalanlah di atas pecahan kaca itu. Jika kamu merasakan sakit maka genggam lah tangan putra ku"Nayna menatap ke arah lintasan yang ada di depannya. Ia bergidik. Inikah cara para monster untuk menikah? Jika iya sungguh mengerikan.

Kenzo menggiring Nayna menuju lintasan pecahan kaca itu. Jujur saja Nayna merasa ragu sekarang. Tapi apa boleh buat ia harus mengikuti acara kerajaan ini.

"Tenang sweety... Saya yang memastikan kau akan aman dengan saya. Genggam tangan saya agar rasa sakit mu hilang"Tutur Kenzo. Nayna mengehela nafas. Ia mengangguk.

Langkah pertama bagi Nayna dan Kenzo berjalan di atas pecahan kaca. Nayna menggenggam tangan Kenzo erat sambil menutup rapat matanya. Ia sangat takut.

Nayna mengerutkan keningnya. Merasa aneh karena ia tak merasakan sakit. Yang dikatakan Kenzo ternyata benar adanya.

Nayna menoleh ke arah Kenzo yang menatap lurus ke depan. Ia tampak sangat serius.

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang