12-Awal pertemuan

396 59 4
                                    

'Dia hanya masalalu ku,Nay!Tapi Ingat kau masa sekarang dan masa depanku:)'

-Kenzofra Nicholas

    'Violet itu siapa?'Nayna tak dapat menahan rasa penasarannya yang kian membuncah.Tapi ia tak berani menyampaikan pertanyannya pada Kenzo atau Zamha .Viona tengah terbaring di ranjang Nayna.

    'Apa ia cantik?'Lagi-lagi Nayna berperasangka di dalam hati.

    "Kau jauh lebih Cantik Sweety"Nayna mendengus kesal.Kenapa Kenzo suka sekali menjadi hantu?

    "Aku bukan Hantu"

    "Iya gue tau kok Lurah Monster"Kata Nayna masih dalam mode cemburu.Sepertinya Viona terusik oleh keributan yang di buat Nayna yang brbicara sendiri.Viona melenguh pelan sambil memegang kepala nya yang terasa berat.Ia mencoba untuk duduk.

    "Nayna"Nayna menoleh sedikit terkejut saat menatap Viona yang audah terduduk dengan wajah yang pucat.

    "Lo udah bangun?"

    "Hm.Gue kok ada di kamar lo sih?Ini juga kepala gue sakit banget.Pusing"Nayna memikirkan jawaban yang tepat agar tak membuat Viona curiga.

    "Itu...Lo tadi pingsan di depan rumah gue jadi lo di bawa kesini.Mungkin lo sakit"Untung saja ia bisa berpikir dengan benar sekarang.

    "Oh.Gue minta maaf ya.Jadi nyusahin lo.Ya udah gue balik ke kots aja"Viona hendak beranjak tapi dengan cepat Nayna menahannya.Viona tinggal di kotsan karena kedua orang tua nya yang sudah meninggal sejak ia masih dusuk di bangku SMP.Jadi ia harus bertahan hidup dengan bekerja sedqngkan rumahnya dulu sudah di jual untuk biaya sekolah dan ada beberapa hutang orang tua nya yang harus di lunasi.

    "Jangan!Lo masih sakit.Mending nginap disini.Mama juga bakal seneng ada lo di sini"Kata Nayna.Ia sungguh takut Viona akan kembali di ganggu Violet si setan itu.

    "Ya udah"

    "Gimana kalo lo gak usah nge-kots.Tinggal di sini aja bareng gue"

    "Ha?!Lo serius?Maksud gue...Lo gak ngerasa terbebani gitu"Nayna mendengus kesal.

    "Lo ngomong apa sih?Kita ini sahabat.Ingat gak ada kata beban di persahabatan"Viona meringis.Ia sungguh tak bermaksud menyinggung perasaan Nayna.

    "Eh tunggu...Berarti ini gratis kan gak bayar?"Nayna tak dapat menahan diri untuk menoyor kepala Viona.

    "Ya jelas lah Jubaidah.Lo gimana sih?"Viona memegang kepalanya lalu memajukan bibirnya kesal.

    "Sakit tau Nay"Nayna terkekeh.Sungguh ia gemas dengan ekspresi Viona saat ini.

'Tok tok tok'

    Mereka berhenti bercanda.Kedua nya menatap pintu kamar yang baru saja di ketuk.

    "Buka aja ma.Gak Nay kunci"Pintu kamar Nayna pun terbuka.Azkia tersenyum Hangat.

    "Viona.Nay.Ayo makan dulu.Udah waktunya makan malam"Viona sedikit sedih.Ia menjadi merindukan ibu nya.Tak mau terlalu lama larut dalam kesedihan.Viona bangkit dari ranjang Nayna.

    "Ayo tan.Vio udah laper"Viona menggandeng tangan Azkia menganggap Azkia seperti ibunya sendiri.Nayna menggeleng.Dasar Viona.Mendengar makanan saja cepat.

~°~°~

    "Zam.Segera kirimkan peringatan ke kerajaan Satany karena sudah berani bermain dengan wanita-ku.Jika dia mengganggu ku lagi aku tak segan-segan untuk berperang dengan mereka"Kata Kenzo.

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang