14-Kenzo Asyik sama Game

376 60 8
                                    

Aku tau di saat aku rapuh hanya kamu yang menenangkan:)Terimakasih Sayap Ku.

-Nayna Zafriela

    "Hoaaam!"Nayna menggeliat ia baru saja bangun dari tidur siangnya dan bangun pada sore hari.Ia memanfaatkan hari minggunya.

    Nayna mencari keberadaan Viona di Kamarnya tapi nihil.Ia meyangunkan kakinya keluar Kamar mencari keberadaan Viona takut terjadi hal yang tak diinginkan.

    "Nay.Udah bangun?"Nayna menoleh pada Azkia yang sedang bersantai sambil membaca majalah.

    "Ma Vio mana?"Entah kenapa Nayna berfirasat buruk.

    "Dia ke kots katanya sih mau ngambil baju sama beberapa barang"Mata Nayna membola.Ia telah lengah!Ia dengan panik langsung menyambar kunci sepeda motornya dan keluar dari rumah.

    "Nay nyusul Vio ma..."Azkia menatap aneh punggung putri nya yang menghilang.Aneh.Benar-benar aneh.

~°~°~

    Kenzo dan Zam sedang asik main bareng salah satu game yang tengah Booming sekarang ini.

    "Kenapa aku selalu mati di tengah permainan sedang kan kau yang selalu memenangi nya?Ini tidak adil!"Bak anak kecil yang merajuk Kenzo merengut sambil memajukan bibirnya.

    "Pangeran terlalu lemah.Bahkan ini sudah ke dua belas kali kita main.Aku sudah mulai bosan menjadi pemenang.Kita sudahi saja"Kenzo menggeleng.

    "Tidak sebelum aku menang"Zam menghela napas berat.

    "Baiklah"Zam dan Kenzo kembali bermain.Zam mencoba tak melawan pada musuh di game ponsel itu agar ia kalah di tengah pertarungan.

    "Yes kau kalah.Baiklah kau harus mengakui jika aku memang hebat dalam segala hal"Zam menahan diri agar tak mengumpat di depan wajah songong Pangeran kerajaannya.

    "Ya sudah.Kau tak perlu bersedih.Besok akanku ajarkan cara bermain yang baik.Sekarang aku harus menemui Nayna"Zam bersecak saat Kenzo menghilang dengan Mantra.

    "Ck.Dasar Pangeran Gila"

~°~°~

    Nayna fokus pada jalan di depannya ia tak memedulukan rintik hujan yang membasahinya.Keselamatan Viona yang terpenting sekarang.

'Tiiiin'

    Nayna menoleh menatap sekilas pengendara yang sangat ia kenali.Kenzo.Hujan pun tiba-tiba berhenti.

    "Dia sudah pergi sweety"Ujar Kenzo.

'Ciiiit'

    Nayna menge-rem sepeda motornya tiba-tiba.Tolong katakan padanya Kenzo tidak seriuskan?Kenzo ikut berhenti di samping Motor Nayna.Ia rurun dari Motornya dan berdiri tepat di samping Nayna.

    "Apa?Vio?"Kenzo mengangguk.

    "Dan...Lo gak bisa nolongin dia?!Sampah!"Runtuh sudah pertahanan Nayna ia menangis segugukan.Ia sangat menyayangi Viona.Sungguh.

    "Maaf sweety...Tapi Orang tua Viona terikat perjanjian dengan kaum satany.Aku tak bisa berbuat apapun.Aku mohon jangan begini"Kenzo menarik tubuh ringkih Nayna dalam dekapannya.Tubuh Nayna yang dingin perlahan merasa hangat.

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang