Ekstra Part II

490 47 17
                                    

Usia kandungan Nayna kini sudah menginjak tiga bulan tapi perutnya membesar seperti wanita yang mengandung tujuh bulan.

Hari ini Nayna akan di periksa oleh kepala tabib istana. Ya setelah mendengar kabar kehamilan Nayna,Kenzo memutuskan untuk MembawaNayna tinggal di Negeri Vender.

"Saya minta Izin Raja yang menguasai negeri ini"Tabib itu membungkuk kepada Kenzo. Kenzo mengangguk memberi izin.

Tabib itu mulai melakukan tugasnya. Ia mengusap-ngusap perut buncit Nayna dengan menutup mata nya dan mengucapkan mantra. Cukup lama ia memejamkan matanya.

"AKH!"Tabib itu mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Ada apa?"Tanya Kenzo khawatir. Tabib itu belum menjawab ia meminum salah satu ramuan yang di milikinya. Lalu sisa darah yang ada di mulutnya hilang.

"Huh. Maaf saya membuat anda khawatir Raja. Anak yang di kandung Ratu baik-baik saja. Ada kabar lain lagi"

"Apa?"Tanya Nayna.

"Kalian akan mempunyai dua anak kembar. Seorang Putri dan Pangeran. Saya kewalahan saat ingin menyapa mereka. Sepertinya salah satu dari mereka tidak ingin di lihat"

"A-apa? Kembar?"Nayna tergagap.

"Iya Ratu. Selamat untuk kalian"

"Baiklah silahkan tinggalkan kami"Titah Kenzo.

Nayna memandang Kenzo dengan tatapan kosong. Ia nampak memikirkan sesuatu.

"Ken..."

"Ada apa Sweety?"

"Anak gue kembar! Gimana bisa?! Pas periksa pertama kata tabib itu anak gue pangeran dan sekarang? Krnapa bisa kembar? Rasanya gue mau gila!"Kenzo memeluk Nayna.

"Ssstt.Tenang Sweety. Sudah ku bilang bukan? Tabib itu sangat tidak berkelas. Kau tak perlu khawatir. Anakku akan tumbuh dengan bahagia. Dan terimakasih telah mengandung anak ku Sweety"Tak ada sahutan dari Nayna. Kenzo mengerutkan dahinya bingung.

"Nayna?"Masih tak ada sahutan tapi Kenzo mendengar dengkuran halus dari Nayna. Kenzo menghela nafas. Nayna sekarang memang mudah tertidur.

Ia membaringkkan tubuh Nayna di ranjang. Melihat wajah Nayna yang polos sedang terlelap kedua sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah lengkungan.

"Terimakasih Sweety"Bisik Kenzo. Ia lalu mengecup pucuk kepala Nayna lembut.

~°~°~

Hari tang di tunggu Kenzo akhirnya tiba. Nayna akan segera melahirkan anak-anaknya. Ia berdiri di samping ranjang yang diisi oleh Nayna. Di sana juga ada tiga orang Tabib.

"Kenapa lama sekali?"Kenzo tampak khawatir saat melihat Nayna kesusahan. Keringat memenuhi pelipisnya juga ringisan yang keluar dari bibirnya.

"Maaf Raja. Ini memang sedikit lama karena ada dua anak di perut Ratu"Kenzo menfhela Nafas mencoba mengerti.

"AKH! KENZO! "Nayna berteriak. Kenzo mendekat ia berlutut sambil memegangi tangan Nayna.

"Tabib cepat bantu istri ku!"Ketiga Tabib itu mengangguk.

Ketiganya mengusap perut Nayna sambil mengucapkan mantra.

"Arght! "Entah dengan dasar apa Nayna menarik rambut Kenzo sampai Kenzo berteriak.

"Bayi anda sudah mulai keluar Raja"Kenzo tersenyum seakan ia telah mendapatkan lotre.

My Handsome Monster(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang