22 | Sagara 2 • We're Not Will Giving Up

5.1K 360 20
                                    

Untuk mu!Demi kebanggan kalian pada kami! Moving simultaneously!Eerie silence | Moving deadly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Untuk mu!
Demi kebanggan kalian pada kami!
Moving simultaneously!
Eerie silence | Moving deadly

VOTE DULU
!!!

- S A G A R A -

Hari itu adalah hari pembawa kebanggan bagi SMA Brawijaya, kegemuruhan Gor nan besar itu adalah awal dari semuanya. Ratuan bahkan ribuan yang mendukung serempat menyeruak, bendera kebanggan SMA berkibar di mana mana.

Kalah di babak pertama, akan di anggap SMA pencundang. Semua usaha harus di kerahkan. Tidak peduli apapun, cedera apapun. Tidak akan menyerah kecuali Mati!

Dengan Bandana merah di Kepalanya, Sagara menunjukan kegaharannya. Lambang kapten tertera dengan corak emas, kostum Merah hitam menjadi kebanggaan. Di pimpinnya barisan itu hingga mencapai tengah lapangan. Berbaris dengan rapi ketika nama SMA di sebut, lalu membungkuk memberi hormat. Gema gempita studion semakin riuh, Saat SMA Brawijaya memasuki lapangan.

Dengan jumlah hampir seluruh siswa siswi di SMA itu berdatangan, ramai dan sesak. Toa di mana mana juga drumband. Tujuannya agar lawan terganggu konsentrasi dan permainan kacau.

"Jangan menyerah, Gue percaya sama kalian. Kita bisa hadapin ini!" Seru Sagara tegas pada Timnya, "Jangan Egois, jangan saling menyalahkan. Fokus!"

Semua serempak mengangguk, mempersiapkan diri dengan pemanasan dan berdoa. Ketika peluit berbunyi pertanda pertandingan akan di mulai. Semuanya telah siap untuk kemenangan di tangan.

***

Shasa, Andin, Amanda, Vio, Nessa dan Frisca. Berdiri dengan jantung yang berdebar debar. Sebentar lagi pertandingan mereka akan di mulai, tetapi Anggi dan Ghea belum tiba karena Final Voli di SMA Ganesha.

Shasa di percaya untuk memegang pertandingan mengantikan Ghea untuk sementara, bukannya ragu pada kemampuan tim nya, hanya saja mereka tidak percaya diri bila tidak ada Kedua Power Women itu.

"Mereka masih di set terakhir, kita nggak bisa bergantung sama mereka." ujar Shasa pada Timnya. "Coba pertahanin di Set pertama ini sampai Anggi dan Ghea datang. Dan usahain telak 3-0. Oke?" semua serempak mengangguk.

Perlombaan tim basket sudah berlangsung selama sejam, dan masih ada 20 Menit lagi untuk pertandingan selesai. Mereka tidak tau apakah membawa kemenangan atau tidak, tapi mereka percaya tim SMA-nya itu selalu melakukan yang terbaik.

Kekompakan SMA Brawijaya tidak akan pernah diragukan oleh SMA lain. Ketika waktu yang bersamaan mereka bertanding, penonton kompak membagi suara.

SAGARA 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang