12 | Sagara 2 • Lapangan Basket

5.6K 422 24
                                    

Siap dengan cerita ini?
Siapin hatinya buat nggak dongkol atau siap untuk baper ya, nggak tau deh. Kalian luar biasa ✨

Anggi baru saja mengganti seragam putih abuabunya dengan kostum olahraga, ada beberapa yang sudah di lapangan dan ada juga yang masih di dalam kelas menunggu arahan dari guru olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggi baru saja mengganti seragam putih abuabunya dengan kostum olahraga, ada beberapa yang sudah di lapangan dan ada juga yang masih di dalam kelas menunggu arahan dari guru olahraga.

Cewek itu masuk kedalam kelas, mencari cari Shasa dan Ghea yang lebih dulu turun, dengan dengusan kesal Anggi berjalan ke bangkunya untuk menyimpan bajunya di laci meja. Tidak ada waktu lagi untuk pergi ke loker.

Saat menunduk, ia melihat seorang cowok berbaring di lantai dengan mengangkat kedua kakinya, di atas kursi. Anggi berjalan ke arah depan untuk menghampiri.

"Lo nggak olahraga?" Tanya Anggi pada cowok yang menutup wajahnya dengan tangan. "Hari ini ambil nilai basket, bangun"

Merasa terganggu, cowok itu menurunkan tangannya dari atas wajah dan menatap Anggi.

"Berisik banget, masih pagi." Ujarnya seraya bangkit berdiri.

Anggi memundurkan langkahnya saat tau siapa cowok itu. Di pandanginya sekelilingnya, ternyata telah kosong.

"Gue kirain siapa." Ujar Anggi, "Ayo kelapangan, bentar lagi bapak dateng."

Sagara menatap Anggi, seolah banyak yang ingin ia bicarakan berdua. Cewek itu seakan terus mengindarinya. Membuat Sagara bertanya tanya sefatal apa kesalahannya.

"Gi. Tunggu!" Teriak Sagara saat Anggi ingin pergi, cewek itu berbalik badan menatapnya.

"Kenapa?" tanya Anggi melihat Sagara berjalan ke arah mejanya, lalu mengambil sergam olahraganya.

"Liat ke lain, gue mau ganti baju." Ujar Sagara.

Anggi mendengus kesal, lalu membalikan badannya. Tak lama Sagara berganti baju, ia langsung mendekati Anggi.

"Yuk, kelapangan." Ujarnya. Anggi Sedikit kaget melihat Sagara hari ini bersikap lembut. Tidak seperti hari hari kemarin.

Keduanya kembali menjadi sorotan ketika melangkah ke arah lapangan, semua pasang mata kontan menatap ke mereka. Bahkan teman teman mereka ada yang sampai melongo tak percaya, seakan itu adalah kejadian langka yang baru saja terjadi.

Baik Anggi maupun Sagara langsung menuju ke arah teman temannya.

Sagara berdiri di samping Rangga dengan tangan kanan merangkul pundak cowok itu.

SAGARA 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang