29 | Sagara 2 • Epilog

11.6K 515 104
                                    

Halooo Gemoy!!!!
Pukul 02.00 wib!!!
Gila benar benar nggak nyangka aja kebangun dan langsung mikir buat update part terakhir.

Senang juga sedih, karena beberapa hal. Aku bersyukur kalian suka cerita ini banget banget, lovyou!!! 💕

VOTE DULU!

Setelah Sagara kalian mau siapa lagi :

AkbarGhea

Rangga & Shasa

Atau malah mau Anaknya :v

Wajib banget baca cerita yang lain yaa dan ikutin setiap cerita aku ❤

Langsung Baca, pelan - pelan aja bacanya, biar berasa feelnya ❤

KOMEN YA WAJIB!!!!

Empat Tahun Kemudian...

Begitu Lulus dari SMA mereka semua memutuskan untuk melanjutkan kuliah di universitas yang sama di London, benar benar sama hanya saja beda Fakultas.

Sama sama Juga Lulus dan wisuda. Tak pernah terpikirkan sebelumnya. Sagara yang kini melanjutkan perusahaan Papanya dan menjadi CEO. Akbar yang juga memiliki Studio sendiri dan menjadi Bos di Hotel milik Keluarganya. Rangga yang memiliki usaha Distro ternama. Lucas yang menjadi Manager di perusahaan Sagara dan Lemos yang menjadi partner kerja Rangga.

Anggi bekerja Tim Desainer ternama dan Ghea sebagai modelnya. Anggun yang melanjutkan butik sang Mama, Shasa yang bekerja sebagai Kepala Bank Swasta. Dan Andin yang memilih menjadi penulis.

Tak ada yang tau, untuk masa kedepannya. Mereka telah banyak melalui masa putih abu abu yang menyenangkan juga memilukan. Pelajaran yang mereka dapatkan menjadi patokan untuk lebih baik kedepannya.

***

Tepat pada tanggal 20 November, Anggi dan Anggun berulang tahun ke 23 tahun. Kini perayaan pesta megah di gelar. Dekor tampak menjulang tinggi di gedung hotel milik keluarga Sagara.

Rangga datang bersama Shasa, menyalami Anggi dan Anggun sambil mengucapkan selamat.

"Happy birthday twins" Peluk Shasa erat pada Anggi dan juga Anggun.

"Thankyou" ujar Anggi juga membalas pelukan itu.

"Calon istriku yang gagal" Goda Rangga pada Anggi, "Selamat menua-" Peluknya tak kalah erat hingga Anggi merasa sesak.

Shasa Mencubit pinggang Rangga dengan keras, bukan karena ia cemburu tapi karena Anggi sudah ingin pingsan di tempat akibat perbuatannya.

"Rang! Lo mau bunuh Adek gue!" pekik Anggun emosi.

"Alah, kapan lagi meluk Anggi, Gun! Kalau dia nikah nanti gue udah gak bebas peluk dia!" Kesal Rangga tak kalah emosi. Shasa dan Anggun benar benar melotot di sampingnya membuat Anggi tertawa terbahak bahak.

"Have Fun gaes" Ucap Anggun menyuruh keduanya untuk bersenang senang malam ini.

Lalu Lucas dan Lemos datang membawa Boneka besar tanpa di bungkus kado! Astaga!

SAGARA 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang