The Great Queen [End]

NINE

Malam ini Caithlin menginap di istana utama silver moon pack. Dan ada sebuah rahasia yang akan di ungkapkan oleh Marcell.

"Mate aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu" ucap Marcell

"Apa Marcell ?" Tanya Caithlin

"Jika kau melihatnya berjanjilah tidak akan meninggalkanku"

"Aku berjanji Marcell, aku mencintaimu apa adanya aku tak akan meninggalkanmu"

Mulai terdengar suara retakan tulang yang terdengar ngilu dan secara perlahan tubuh Marcell berubah menjadi serigala. Serigala itu mempunyai bulu abu-abu dengan perpaduan hitam dengan bulu yang halus.

"Apakah ini dirimu Marcell ?"

Serigala itu menggeram tidak suka tapi makin mendekat ke arah Caithlin

"Kau lembut sekali" kata Caithlin sambil mengelus bulu halus serigala itu

Leo sangat senang karena Caithlin tidak lari darinya. Malah kebalikan dari fikirannya, Caithlin sangat menyukainya dia terus mengelus bulu halus leo.

Namun itu tidak berlalu dengan lama, Leo kembali ke wujud Marcell dengan bertelanjang tentunya. Karena baju Marcell yang tadi telah sobek.

"Marcell cepat pakai pakaianmu dulu" kata Caithlin sambil menutup mata

"Sudah mate"

"Dia sangat menggemaskan dan bulunya sangat halus aku menyukainya"

"Dia sangat menyukaiku marcell " kata leo sambil meloncat loncat didalam tubuh Marcell

"Diamlah serigal bodoh dia juga menyukaiku" kata Marcell tidak mau kalah

"Dia juga menyukaiku mate" kata Marcell menjawab Caitlin

"Siapa namanya ?"

"Namanya Marcell"

"Dia serigala mengapa namanya leo" tanya Caithlin sambil terkekeh

"Dia lebih kejam daripada aku karena itu dia seperti singa"

"Baiklah aku juga sudah mengantuk, sebaiknya aku tidur"

"Sekarang kau tidur denganku tidak ada penolakan"

"Bagaimana bisa ? Kita belum menikah ?"

"Dalam dunia werewolf ikatan sepasang mate lebih kuat"

"Tapi kita amsih bisa menikah kan?"

"Bisa saja tapi setelah semuanya baik-baik saja. Sekarang ayo tidur"

"Baiklah terserah padamu saja" kata Caithlin sambil memutar bola matanya malas

Marcell tertidur dengan memeluk pinggang Caithlin dari belakang. Lalu mencium keningnya dengan sayang.

"Terima kasih sudah menerimaku mate"

👑👑👑

Sinar matahari sudah menampakkan dirinya, namun Marcell belum juga terbangun dari mimpinya.

"Marcell bangunlah tanganmu ini berat sekali"

"Sebentar lagi aku masih ingin bersamamu" sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Caithlin

"Ayo bangun Marcell, bukankan tugas rajamu sudah menumpuk ?"

"Aku bisa menyuruh Dimitri mengerjakannya untuk sementara"

"Sebenarnya siapa rajanya, kau atau Dimitri ?"

"Tentu saja aku" ucap Marcell yang bergerak untuk duduk disamping Caithlin

Cupp

"Morning kiss sweetheart"

"Tidak bisakah kau bilang dulu, aku masih saja terkejut dengan aksimu itu"

"Kenapa terkejut ? Sekarang setiap pagi aku akan terus melakukannya"

"Ya terserah padamu saja, tidak ada gunanya juga aku membantah"

"Apakah kau sudah siap untuk menjadi seorang Luna ?"

"Apa itu Luna?"

"Luna adalah pemimpin perempuan sebuah pack yang mendampingi alpha, namun kau bukan hanya seorang Luna namun Luna queen. Ratu dari semua luna."

"Ini sedikit membingungkan untukku"

"kau akan cepat belajar tentang itu mate, Dimitri yang akan menjelaskan semuanya padamu"

Pagi ini Caithlin masih harus memakai pakaian formal, dia membuka lemari yang ada di kamarnya. Dia menatap takjub karena disana sudah terdapat beraneka macam gaun yang sangat pas dengan tubuhnya.

Dia memilih gaun yang tidak jauh berbeda dengan gaun yang dia pakai kemarin.

"Selamat pagi king dan queen" sapa Dimitri

"Selamat pagi, dimana Selena ?" Tanya Caithlin

"Selena sedang ada keperluan mendadak queen" jawab Dimitri

"Mate, hari ini kau bisa memulai pembelajaranmu dengan Dimitri" ucap Marcell

"Akhirnya ada sebuah kegiatan yang bisa aku lakukan" kata Caithlin sambil tersenyum gembira

👑👑👑

"Yang mulia sepertinya kita memiliki sekutu untuk mendapatkan queen" kata tangan kanan tersebut

"Hasut dia agar mau bekerja sama dengan kita"

"Baik yang mulia"

🌹🌹🌹

TBC

Maaf kalau ada typo
Jangan lupa vote