Matahari pagi bersinar dengan cerah pagi ini, bisa dikatakan lebih cerah dari hari-hari sebelumnya. Ya itu pemikiran dari Caithlin yang terbangun dengan pemandangan Marcell yang masih terlelap disampingnya."Kenapa dia tampan sekali?" Tanya Caithlin dalam hati.
Tangan Caithlin mulai berani menelusuri wajah Marcell yang masih tertidur. Dia memegang mata, hidung, pipi, dan yang terakhir bibir tebal berwarna merah muda alaminya.
"Oh God kenapa dia seksi sekali?" Tanya Caithlin dalam hati.
"Apa yang aku fikirkan sih" ucap Caithlin yang masih menggerutu di dalam hatinya.
"Sudah puas menikmati ketampanan ku mate?" Tanya Marcell yang mengejutkan Caithlin.
"Hah? Ada apa?" Ucap Caithlin yang masih terkejut.
"Aku dari tadi suda bangun, hanya ingin melihat apa yang akan kau lakukan padaku" ucap Marcell.
"Aku tidak melakukan apa-apa padamu" ucap Caithlin yang menyembunyikan kegugupannya.
"Ya hanya menyentuh mata, hidung, pipi, dan hmmptt" ucap Marcell yang tidak bisa dilanjutkan karena mulutnya dibungkam oleh Caithlin.
Caithlin yang sekarang berada diatas badan Marcell dengan tangannya yang masih membungkam mulut Marcell baru tersadar akan posisinya yang sangat intim.
Baru saja dia menarik tangannya dari bibir Marcell namun Marcell menarik tangan Caithlin sehingga mendekatkan tubuh Caithlin ke tubuh Marcell.
Cupp
"Marcell!!" Teriak Caithlin yang membuat Marcell berlari ke luar kamar.
👑👑👑
Saat ini Marcell dan caithlin sedang berada diruang makan bersama dengan Selena, Dimitri, dan para petinggi pack.
"Sepertinya king hari ini berbeda, seperti mendapat undian lotre" ucap Selena.
"Aku tidak miskin Selena, kenapa aku harus mengikuti undian bodoh seperti itu" ucap Marcell dengan kesal.
"Marcell Selena hanya bergurau kenapa kau menanggapinya seperti itu" kata Caithlin.
"Jangan gampang baper king" ucap Selena dengan kekehan yang menghiasi wajahnya.
"Apa itu baper?" Tanya Marcell.
"Kau terlalu fokus dengan pekerjaanmu Marcell sampai tidak tahu apa arti dari kata baper" ucap Caithlin yang diselingi oleh tawanya.
"Berani sekali kau mate, cepat beri tahu apa itu baper" perintah Marcell.
"Tidak mau, kau haru mencarinya sendiri" ucap Caithlin.
"Sudahlah jangan bertengkar anak-anak cepat selesaikan sarapan kalian" ucap Mama Marcell yang tiba-tiba datang.
"Mama kapan datang?" Tanya Marcell.
"Selesaikan dulu sarapanku Marcell, ada yang ingin aku bicarakan padamu" ucap Mama Marcell.
Setelah menyelesaikan sarapannya Marcell menemui mamanya di ruang kerjanya.
"Ada apa ma? Tumben sekali datang kesini" tanya Marcell.
"Dasar anak kurang ajar, mamanya datang bukannya disambut malah ditanya begitu" ucap Mama Marcell dengan kesal.
"Kenapa semua wanita rumit sekali" ucap Marcell dengan berbisik namun karena mereka werewolf jadi mamanya masih bisa mendengarnya.
"Apa katamu? Semua wanita rumit? Apa jangan-jangan kau memperlakukan Caithlin dengan cara yang buruk?" Tanya Mama Marcell.
"Bukan begitu ma aku hanya bertanya dan aku tidak memperlakukan Caithlin dengan buruk" ucap Marcell.
"Awa saja kalau kau menyakiti putriku" ancam Mama Marcell.
"Mama bukankah aku juga putramu?" Tanya Marcell.
"Ya tapi aku lebih mencintai Caithlin" ucap Mama Marcell.
Mendengar itu Marcell hanya mendengus kesal. Tidak ada gunanya juga berdebat dengan mamanya yang selalu benar.
"Apa yang ingin mama sampaikan kepadaku?" Tanya Marcell.
"Ini tentang Caithlin, lebih tepatnya masa lalu Caithlin" ucap Mama Marcell.
"Ya aku sudah mengetahuinya" ucap Marcell.
"Ada yang belum kau ketahui sepenuhnya Marcell" ucap Mama Marcell.
"Apa itu?" Tanya Marcell.
"Sebenarnya kau dan Caithlin sudah diramalkan oleh para wizard, bahwa kalian akan menjadi pasangan yang sangat kuat. Aku juga tau kau sudah mengetahui bahwa Caithlin merupakan half werewolf wizard. Dulu sebelum kau menemukan Caithlin aku menyuruh tangan kananku untuk mencari keberadaan Caithlin dan aku menemukan Caithlin di sekolah itu, maka dari itu aku menyuruhmu bersekolah disana. Tapi saat tangan kananku memata-matai Caithlin ada seseorang yang mencurigakan mengikuti Caithlin" ucap Mama Marcell.
"Oh tentang mama menyuruhku bersekolah disana dan bertemu Caithlin itu sudah terencana. Tapi siapa orang itu?" Tanya Marcell.
"Entahlah mama juga masih menyuruh tangan kanan mama untuk mencari tahunya" ucap Mama Marcell.
🌹🌹🌹
TBC
Banyak kalau ada typo
Dan jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Queen [End]
Werewolf[Werewolf-Romance] [Masih dalam proses revisi] ⚠️Terdapat beberapa kata-kata kasar dan adegan kekerasan⚠️ Seorang gadis tomboy yang kehidupannya tiba-tiba saja berubah saat bertemu dengan seorang laki-laki yang menatapnya dengan tatapan anehnya. Bu...