The Great Queen [End]

TEN

"King apakah anda sudah memberitahu queen tentang upacara pengangkatan Luna queen?" Tanya Dimitri

"Aku baru saja menunjukkan Leo pada Caithlin, aku masih belum membicarakan pengangkatannya ataupun yang lainnya" jawab Marcell

"Sepertinya anda harus segera melaksanakan mating pada queen karena sebentar lagi akan terjadi gerhana matahari"

"Aku akan membicarakannya dulu, aku tidak bisa memaksa Caithlin melakukannya"

"Baik king"

"Apakah masih ada masalah lainnya?"

"Para Rogue masih saja menyerang pack kita king"

"Tetap pertahankan keamanaan"

"Dimitri queen pingsan di kamarnya" kata Selena kepada Dimitri melalui mindlink

"King queen pingsan di kamarnya"

Tanpa membalas ucapan Dimitri Marcell langsung pergi ke kamarnya untuk melihat keadaan Caithlin

"Ada apa Selena? Kenapa Caithlin pingsan?" Tanya Marcell dengan panik

"Hamba tidak tahu king, tadi hamba pergi sebentar lalu saat hamba kembali queen sudah pingsan" jawab Selena

"Cepat panggil dokter!" Ucap Marcell dengan menggunakan alpha tone nya

Setelah beberapa saat sang dokter pun datang dan dia memeriksa keadaan Caithlin ditemani oleh Marcell yang masih tidak mau keluar.

"Sepertinya mendekati bulan purnama tubuh queen semakin melemah king, ada sesuatu didalam dirinya yang tidak bisa hamba ketahui" ucap dokter tersebut

"Apa maksudmu? Ada apa didalam dirinya?" Tanya Marcell dengan emosi

"Hamba tidak tahu king, mungkin king dapat menanyakannya kepada orang tua queen"

"Baik kau boleh pergi"

Marcell pun memanggil Dimitri untuk mendiskusikannya bersama dengan Dimitri dan Selena.

"Bagaimana kondisi queen, king?" Tanya Selena

"Semakin mendekati purnama tubuh ya semakin melemah dan tabib tidak mengetahui sebabnya hanya orang tua Caithlin yang mengetahuinya" jawab Marcell

"Bagaimana jika kita panggil orang tua angkat queen untuk menanyakan sebabnya?" Usul Dimitri

"Aku juga berpikir seperti itu, tapi akapah mereka mengetahui sebabnya? Sedangkan mereka hanya manusia biasa" ucap Marcell

"Kita coba saja dulu king, mungkin mereka tahu" ucap Selena

"Baiklah, Dimitri panggil Robert dan Allysia datang kesini" ucap Marcell

"Baik king"

Di dalam kamar Caithlin yang baru saja bangun merasakan sakit diseluruh tubuhnya. Dia mencari Marcell namun yang ditemukannya hanya Selena.

"Selena dimana Marcell?" Tanya Caithlin

"King sedang mengurus sesuatu queen" ucap Selena

"Hem baiklah" kata Caithlin dengan nada sedih

Tiba-tiba ada yang membuka pintu, dia adalah seseorang yang ditunggu kehadirannya oleh Caithlin. Tanpa aba-aba Caithlin berlari ke arah Marcell dan memeluknya.

"Hei mate jangan berlari, tubuhnya masih lemas" ucap Marcell dengan mengelus rambut Caithlin

"Aku tidak apa-apa setelah melihatmu" kata Caithlin dengan tersenyum

"Kau masih sakit mate, kembali ke ranjangmu"

"Tapi kau harus disini"

"Baiklah aku akan menemanimu"

👑👑👑

"Ayah aku harus ke istana utama untuk menemui Marcell" kata Clara

"Sudah ku bilang jangan bertingkah yang aneh-aneh Clara!" Bentak Samuel

"Aku tidak aneh-aneh aku hanya mencintainya dan menginginkan dia" kata Clara

"Apa maksudmu menginginkan anakku?" Tanya Elisa, ibu dari Marcell

"Emm bibi aku memang mencintai Marcell, bisakah kau buat Marcell meninggalkan Caithlin dan dia akan menjadi milikku" kata Clara

"Dasar gadis bodoh, Marcell hanya mencintai mate nya bukan dirimu" ucap Elisa

"Maafkan aku kak, aku akan membawa Clara pulang ke packku" ucap Samuel

"Ayah aku ingin ke istana utama bukan kembali ke packku" ucap Clara yang tidak terima

"Cepat bawa putri bodohmu itu Samuel sebelum aku yang mengusirnya" kata Elisa

"Baik kak" kata Samuel dengan dengan menggandeng tangan Clara yang masih memberontak

"Aku tidak mau, aku akan mendapatkan Marcell bagaimanapun caranya" ucap Clara dengan berteriak marah

🌹🌹🌹

TBC

Mohon maaf kalau ada typo
Jangan lupa vote