SEVENTEEN

3.2K 263 1
                                    

"Dimitri suruh orang untuk melihat keadaan Caithlin saat ini" ucap Marcell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dimitri suruh orang untuk melihat keadaan Caithlin saat ini" ucap Marcell.

"Baik King" kata dimitri patuh.

Namun belum sampai lima belas menit orang suruhan Dimitri sudah kembali dan menimbulkan banyak tanda tanya dibenak Marcell dan Dimitri.

"Maaf king sekarang queen berada di rumah sakit" ucap orang tersebut.

"KENAPA DIA BISA DI RUMAH SAKIT?" tanya Marcell dengan emosi.

"Saat saya berada disana teman-teman queen sudah sangat panik dan membawa queen ke rumah sakit" kata orang tersebut.

"Aku akan ke dunia manusia, Dimitri handle tugasku untuk sementara" kata Marcell.

"Baik king"

* **

Pintu kamar Caithlin terbuka yang menampakkan rupa sempurna Marcell yang membuat para sahabat Caithlin terkejut.

"Lo ngapain kesini Cell?" Tanya Adrian.

"Jemput Caithlin" jawab Marcell.

"Lo siapanya? kok mau jemput Caithlin" tanya Kenzie.

"Jangan-jangan Lo nikah ya sama Caithlin. Kok kalian berdua bisa pindah barengan gitu" ucap Rita.

"Kalian gak perlu tau" jawab Marcell.

Tanpa aba-aba Marcell langsung menggendong Caithlin dengan gaya brydal style sampai menuju ke mobilnya dan menyandarkan Caithlin di mobil dengan hati-hati.

Sedangkan para sahabat Caithlin masih tercengang dan bingung dengan apa yang dilihatnya tadi.

"Dimitri cari tau siapa yang mencelakai Caithlin sekarang juga" ucap Marcell melalui mindlink.

"Baik king" jawab Dimitri.

"Apa yang kau lakukan bodoh, lihat matemu sampai pingsan. Seharusnya kau terus mengawasinya" ucap Leo dipikiran Marcell.

"Kau jangan membuat bebanku semakin berat dengan perkataanmu itu. Tidak bisakah kau menyemangatiku sebagai sebagian dari dirimu?" Tanya Marcell kesal.

"Aku lebih memprioritaskan mateku daripada dirimu, human bodoh"  kata Leo.

Tanpa menjawab perkataan Leo, Marcell lebih memilih memutuskan mindlinknya dengan Leo yang membuatnya semakin merasa bersalah pada Caithlin.

Mobil mewah milik Marcell memasuki mansion pack dan Marcell langsung memanggil dokter pack untuk memeriksa Caithlin di kamarnya.

"Bagaimana kondisinya dokter?" Tanya Marcell.

"Queen baik-baik saja King, Queen hanya mendapatkan obat bius dengan dosis tinggi yang membuatnya tertidur lama" kata dokter.

"Kau boleh pergi" ucap Marcell.

Setelah kepergian dokter pack Marcell hanya duduk dan menatap wajah Caithlin yang masih setia menutup matanya.

Marcell berfikir banyak sekali yang mengincar Caithlin dan takdir rumit juga yang mempertemukan mereka untuk menjadi pasangan.

Dengan lembut Marcell mencium tangan Caithlin yang lemas tak berdaya. Lalu Marcell mencium kening Caithlin lalu beralih ke mata, hidung, dan terakhir bibirnya.

Kemudian dia pergi ke ruangannya untuk bertemu dengan Dimitri dan mencari tau siapa yang berani menyentuh miliknya.

 
"Bagaimana? Sudah menemukan siapa pelakunya?" Tanya Marcell.

"Dari cctv mall orang itu tidak bisa dikenali king, mereka menggunakan masker. Tapi saat saya selidiki lebih lanjut, saya mencium aroma klan vampir" ucap Dimitri.

"Kenapa mereka mengincar Caithlin? Aku tidak pernah membuat pertengkaran dengan klan mereka" ucap Marcell yang amsih terlihat bingung mengetahui fakta itu.

"Entahlah king, saya juga masih mencari tahunya. Yang menculik Queen berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang menurut saya mereka adalah orang suruhan" kata Dimitri.

"Ya, aku juga berfikir seperti itu. Dia tidak akan  berani memunculkan wajahnya secara langsung karena aku mempunyai feeling dia adalah salah satu anggota kerajaan klan vampir'" ucap Marcell.

"Kerajaan apa yang anda curigai king?" Tanya Dimitri.

"Entahlah, dia mempunyai keberanian seperti itu bisa saja dari kerajaan Clavior kan?" Tanya Marcell.

"Tapi raja Drake bilang dulu dia hanya ingin menyelamatkan Queen" ucap Dimitri.

"Itu masih perkiraanku saja, bisa jadi kerajaan vampir lain yang setara dengan kerajaan Clavior" kata Marcell.

***

"Kalian harus waspada Marcell sudah jelas akan mencari tahu siapa pelaku penculikan Caithlin" ucap orang tersebut.

"Apakah kita harus tinggal terpisah untuk sementara yang mulia?" Tanya tangan kanan orang tersebut.

"Ya, itu ide bagus. Kita bertiga akan berpisah semetara waktu" kata orang tersebut.

"Baik king" ucap tangan kanan dan ravv secara bersamaan.

***

TBC
Maaf kalau lama update karena lagi banyak tugas dari sekolah:)

Maaf kalau ada typo
Jangan lupa vote ya





The Great Queen [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang