TWENTY ONE

3K 244 0
                                    

"Sejauh ini saya masih menyelidikinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sejauh ini saya masih menyelidikinya. Namun, tak ada yang mencurigakan dari semua kerajaan vampir." Ucap Dimitri.

"Mungkin mereka menggunakan sebuah cara yang menyulitkan kita agar tak bisa menemukan mereka." Kata Marcell.

"Apakah mereka bersembunyi, King?" Tanya Alastair.

"Sepertinya tidak mungkin, tak ada pergerakan mencurigakan dari semua kerajaan vampir. Jadi menurutku setelah mereka gagal mencelakai Caithlin, mereka akan berpencar sehingga tidak ada sebuah tanda-tanda yang bisa kita temukan." Ucap Marcell.

"Saya setuju dengan anda, King." Kata Dimitri.

"Cari tahu siapa saja yang baru saja kembali dari luar kerajaan vampir." Titah Marcell.

"Tapi bukannya itu melanggar batas antara klan werewolf dengan klan vampir, King?." Tanya Alastair.

"Ya memang itu melanggar, tapi mereka juga melanggar karena hampir menculik ratu kita." Kata Marcell.

"Baik King." Kata Dimitri dan Alastair secara bersaman.

***

Caithlin terbangun dari tidur nyenyaknya. Dia meraba samping ranjangnya yang sudah kosong. Dengan perlahan Caithlin mendudukkan dirinya dengan menahan rasa nyeri di bahunya.

"Apakah masih sakit sweetheart?" Tanya Marcell.

"Ya masih sedikit nyeri" jawab Caithlin.

"Istirahatlah, aku akan menyuruh maid untuk membawakan makananmu" ucap Marcell.

"Tidak perlu Marcell aku masih bisa berjalan, yang sakit bahuku bukan kakiku" ucap Caithlin dengan menunjukkan muka kesalnya.

"Ini demi kebaikanmu sayang" kata Marcell.

"Come on Marcell aku baik-baik saja" ucap Caithlin.

"Tidak, aku tidak mau lukamu terbuka" kata Marcell.

"Aku punya ide, aku akan tetap makan di ruang makan tapi kau bisa menyuapiku agar lukaku tidak terbuka" ucap Caithlin dengan senang.

"Baiklah kau memang sangat keras kepala" ucap Marcell dengan memutar bola matanya.

Caithlin menurunkan kakinya ke lantai tapi Marcell langsung menggendongnya ala brydal style. Secara reflek  Caithlin mengalungkan tangannya ke leher Marcell.

"Marcell!! Apa-apaan ini? Aku masih bisa berjalan. Aku malu dilihat orang-orang" kata Caithlin dengan menyembunyikan wajahnya di dada Marcell.

"Apa yang membuatmu malu? Mereka semua tahu kau adalah mateku yang berarti Queen mereka" kata Marcell.

"Tetap saja aku malu" Caithlin menahan malu dengan pipinya yag suda Semerah tomat.

Marcell mendudukkan Caithlin dengan hati-hati takut mengenai bahu Caithlin yang terluka.

"Bagaimana keadaan anda Queen?" Tanya Dimitri dengan raut khawatir.

"Aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir seperti itu" jawab Caithlin dengan terkekeh.

"Dimitri ini waktunya sarapan, jangan membahas sesuatu saat sarapan. Kau bisa berbicara nanti kan?" Ucap Marcell.

"Baik King, maafkan hamba" kata Dimitri.

Mereka sarapan tanpa berbicara sama sekali setelah Marcell menyuruh Dimitri untuk diam sampai semuanya menyelesaikan sarapannya.

"Dimitri dan Alastair temui aku di ruang kerja" ucap Marcell.

"Baik King" kata Dimitri dan Alastair.

***

Marcell terus memikirkan siapa dalang dari penculikan Caithlin tempo lalu. Marcell berspekulasi bahwa orang itu menginginkan Caithlin berpisah dengannya, entah untuk apa maksud orang tersebut.

Marcell berpikir seperti itu karena jika orang itu mengincar dirinya, orang itu pasti akan mengirimkan sebuah ancaman sebelum menculik Caithlin.

"Dimitri aku mempunyai ide untuk memancing orang itu keluar dari persembunyiannya" ucap Marcell.

"Apa itu King?" tanya Dimitri.

"Aku akan melangsungkan pernikahan dan pengangkatan Caithlin menjadi Luna Queen" kata Marcell.

"Apakah itu tidak terlalu berisiko King?" tanya Alastair.

"Kita akan memperketat penjagaan namun dengan setengah pasukan cadangan yang akan bersembunyi, jadi musuh tidak akan tahu jika ada yang memperketat keamanan pack kita" ucap Marcell.

"Ya itu ide yang sangat bagus King, dan sebaiknya anda mengumumkannya secara mendadak agar musuh tidak dapat menyusun strategi dengan baik" kata Alastair mengungkapkan idenya.

"Jaga rahasia ini jangan sampai ada yang tahu sebelum waktunya" kata Marcell.

"Baik King" ucap Dimitri dan Alastair secara bersamaan

***

TBC

Akhirnya bisa update:'(

Gimana? Kalian kangen Marcell Caithlin gak? Maaf banget udah buat kalian nunggu lama.

Sebenarnya urusan aku belum selesai tapi buat kalian aku sempetin update hehehe:v

Maaf kalau ada typo dan jangan lupa votenya😊

Salam hangat dariku🤗










The Great Queen [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang