Blossomed

321 22 0
                                    

"Aku adalah wangi bunga mu luka berdarah-darah duri mu semilir, sampai badai angin mu"


- Lalisa Manoban -

Pagi ini terasa cerah dan sejuk dengan kicauan burung yang membuat semua orang tampak tentram damai, apalagi jika mengingat kata-kata yang pria tampan itu ucapkan.

Sontak Lisa terbangun dari mimpinya tidak ada rasa marah atau kesal seperti kemarin-kemarin dia malah tersenyum melihat wajah polos Taehyung yang tengah tertidur.






Lisa POV

Aku mulai mengelus rambut hitam milik Taehyung dia sangat manis demi apapun bahkan visual dewa saja kelewat batas di pikiranku, Taesa juga dia sedang dalam posisi menendang wajah papanya. Ini seperti mimpi indah bisa berlibur bersama keluarga tapi sayangnya hanya taehyun tidak ikut anak itu masih bayi tak boleh dibawa keluar rumah apalagi diajak camping seperti ini.

 Ini seperti mimpi indah bisa berlibur bersama keluarga tapi sayangnya hanya taehyun tidak ikut anak itu masih bayi tak boleh dibawa keluar rumah apalagi diajak camping seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taesa sudah bangun ternyata"

Anak itu membuka matanya perlahan sambil tersenyum manis melihat ke arahku dan dia memelukku erat sudah menjadi kebiasaan memang.

"Tidurnya nyenyak? Mimpi indah ya?"

Ia mengangguk, lalu menceritakan mimpinya semalam katanya dia melihatku menjadi princess dan Papa nya jadi pangeran.

"Ma Taesa mau susu"

Taesa masih meminum susu dengan dot daripada dia minta darah lebih baik susu bukan.

"Iya sayang, hayu keluar dulu kita panasin airnya. Kamu juga bau acem belum mandi hihi"

Sang ratu dan princess sudah memasak air untuk minum/oatmeal, sedangkan sang raja masih terlelap dalam mimpi indahnya.







Taehyung POV

Pagi ini aku terbangun dari mimpi indah, aku baru ingat semalam aku memeluk seseorang yang sangat ku rindukan. Tapi kemana Lisa dan Taesa?

Suara tertawa anak kecil dibarengi dengan wanita dewasa tertangkap Indera pendengaran ku siapa lagi kalau bukan wanita-wanita cantik milik ku.

"Selamat pagi para bidadari cantik"

"Pagi papa!"

Taesa berlari memelukku dan tak lupa pula menciuminya aku langsung menggendongnya, Lisa sedang sibuk memasak makanan dan air tapi nampaknya dia kesusahan dalam mengangkat panci panas tersebut insiatif lelaki sejati langsung saja aku membantunya.

VLAD IS MY HUSBAND 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang