Typo adalah jalan ninjaku!
.
.
.
.
Happy reading ✌______________________________________
Ada kisah dibalik perjalan, ada kata yang tak sempat terlisankan, ada luka dihatiku sekarang
_______________________"turun!"bentak Bryan ke Ollin yang masih duduk disampingnya di dalam mobil. Saat ini Ollin dan Bryan telah sampai dikediamman utama keluarga Kavindra yaitu keluarga Bryan.
Bryan membukakan pintu mobil Ollin, merangkul Ollin. Bryan telah membicarakannya dengan Ollin bukan membicarakannya sih lebih tepatnya menyuruh Ollin mengikuti apapun yang dia lakukan didepan orangtuanya dan orang tua Ollin, Bryan meyuruh Ollin untuk menjadi sepasang suami istri yang sangat romantis dan humoris seperti pengantin-penganti baru lainnya yang masih hangat-hangatnya, meskipun tak seperti itu kenyataannya.
Ollin hanya menurut ia tak berani melawan Bryan, ia mengikuti semua yang Bryan katakan padanya sebelum keberangkatan mereka ke rumah Kavindra.
"ohhh Ollin, menantuku sayang, telah sampai!"seru Ny. Kavindra, ibu Bryan ke menantunya Ollin dengan sayang ia memeluk Ollin sangat erat Ollin pun membalas pelukan hangat itu dengan senang hati.
"ayo sini duduk sarapan dulu kalian pasti belum sarapankan ayo sini sarapan bareng"pinta Tn. Kavindra ayah dari Bryan
Ny. Kavindra menggendeng Ollin menuju kemeja makan yang diikuti oleh Bryan dari belakang
Bryan duduk disebelah kanan sang ayah yang diikuti oleh ollin yang mendudukkan dirinya disebelah sang suami Bryan, Ny. Kavindra duduk disebelah kiri Tn. Kavindra didepan Bryan.
"jadi,apakah kalian telah membuatkan kita seorang cucu? "tanya Ny. Kavindra secara tiba-tiba. Ke arah sepasang pasutri baru itu.
"hah? "kaget Bryan
"apa kalian telah melakukan tugas kalian sebagai sepasang suami istri?,masa mamah harus menjelaskannya sih!"kesal Ny. Kavindra.
Tadinya Ollin ingin membalas perkataan mertuanya tapi disela oleh Bryan.
"udah dong mah!"sela Bryan. merangkul pundak sang istri dengan senyuman menawannya. Ollin tersipu malu dengan senyuman Bryan,tapi hatinya terasa sakit. Bryan berbohong kepada Ny. Kavindra,ia sangat menyesal telah membodohi kedua orang tua Bryan. ingin menyangkal namun ia tak ada keberanian,jadi Ollin hanya tersenyum canggung ke arah keduanya yang memandang Bryan dan dirinya bahagia.
"jangan ditunda ya, mama pengen cepet-cepet gendong cucu soalnya"antusias Ny. Kavindra
"iya kita usahain kok ma"balas Bryan yang senantiasa tersenyum kearah kedua orang tuanya itu
"bagus deh kalo gitu!"kata Tn. Kavindra menyesap minumannya,setelah itu ia tersenyum kearah pasutri baru itu
💔👣💔👣💔
"jangan berharap kamu bakalan mengandung ataupun melahirkan anakku ya!, untuk menyentuhmu saja aku tak sudi, cihh"desis Bryan kearah Ollin didalam kamar kedap suara. jadi, Bryan tak perlu khawatir untuk membentak Ollin karna tak akan ada yang mendengarnya.
Ollin memalingakan mukannya kearah jendela, terlalu sakit mendengar pernyataan Bryan kepadanya , Ollin mencoba untuk tegar dan menguatkan dirinya agar tak menangis, ia tak mau dianggap lemah oleh orang yang berada didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted [✔]
Romance[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Bagi Ollin menikah dengan Bryan seperti sebuah mimpi. Mimpi yang selama ini ia impikan terwujud. Namun lain lagi bagi Bryan pernikahan yang ia lakukan secara terpaksa, pernikahan yang tak diinginkan nya yang harus ia...