Selalu ada typo....berhati hatilah!
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading ✌______________________________________
Melakukan segalanya yang terbaik adalah tugas kita. Dan memberikan keputusan terbaik adalah kuasa tuhan.
_____Tok
Tok
Tok"Iya sebentar,siapa? Eh, Ollin? Loh,kenapa lagi Lin ?" Seru Julia kaget saat membuka pintu rumahnya ternyata adalah sahabatnya, Ollin.
Ollin datang ke rumah Julia dan langsung memeluk tubuh Julia dengan erat sambil menangis tersedu-sedu.
Julia dibuat khawatir oleh keadaan Ollin yang tak baik-baik saja. Ia sudah tahu permasalahan yang tengah dialami sabatnya ini.
"Udahlah Lin Lo cerain suami Lo aja dari pada elo nangis terus gini!"tutur Julia pada Ollin yang masih saja menangis di pelukannya.
Julia sungguh tak tega dengan Ollin ia juga geregetan dengan Ollin ini karna masih saja mempertahankan rumah tangganya yang sudah dibilang tak baik itu. Jika Julia jadi Ollin ia dari pertama menikah sudah minta pisah sama suaminya itu,tapi beda dengan Ollin ini alasan Ollin mempertahankan suaminya adalah karna dirinya mencintai Bryan. Memeng ya cinta itu bikin orang buta,udah jelas-jelas Bryan tak menginginkan pernikahan ini tapi Ollin masih saja kekeh mempertahankannya.
"Hiks....tapi gue cinta sama Bryan, Jul?"perkataan Ollin itu sungguh membuat Julia depresi. Selalu saja itu alasannya.
Julia menghela nafas panjang dan dia menyentuh kedua bahu Ollin "Lo harus pisah sama dia. Lo nggak pantes Lin buat cowok berengsek itu! Lo harus buka mata Lo, Lin. Dia nggak cinta sama Lo. Camond, masih banyak cowok di luaran sana Lin!"ucap Julia jadi emosi sendiri.
"Ta-tapi gue cuman cinta sama Bryan, Jul!"
"Lo cuman belum coba buat buka hati Lo ke cowok lain aja Lin . Coba deh Lo buka hati Lo buat Petra ,bukannya Petra tuh udah suka sama Lo dari jaman bahula?" Yap, Julia juga tahu kalau Petra sedang mendekati Ollin karna beberapa hari ini Julia sering melihat Petra dan Ollin keluar bersama dan terkadang pula Petra mengatar Ollin kerumahnya.
Julia bisa melihat ketulusan dari tatapan dan tingkah laku Petra pada Ollin. Dan Julia berharap Ollin mau membuka hatinya untuk Petra. Ollin pantas untuk dicintai bukan untuk disia-siakan seperti ini. Bryan tak pantas mendapatkan cinta Ollin ia selalu menyati Ollin.
"Tapi gue nggak suka sama Petra!"
"Elo belum coba,coba aja dulu buka hati Lo buat Petra. Petra bener-bener tulus suka sama Lo Lin gue setuju kalo lo jadian sama dia!"kata Julia yakin.
"Lo mau sampe kapan tersakiti terus gini? Lo nggak capek apa? Udahlah nyerah aja. lo kan udah berusaha Lin Dan dia masih tetep seperti itu,ya mungkin elo emang bukan jodohnya Lin. Kebahagiaan dia adalah pacarnya bukan Lo,Lo harus tahu itu Lin.Mending lo cerai aja,cari kebagian Lo sendiri!"lanjut Julia
Ollin terdiam sejenak memikirkan perkataan Julia . Memang ada benarnya juga. Mungkin Bryan dan dirinya tak berjodoh lagian Bryan bahagia bersama Laura,Ollin hanya perusak hubungan diantara mereka berdua,iya dari awal Bryan sudah menegaskan padanya kalau ia takkan pernah jatuh cinta kepada dirinya. Seharusnya ia sadar diri disini dirinyalah yang merupakan seorang perusak hubungan diantara Meraka berdua. Ollin harus mundur.
"Udah mendingan Lo tidur aja deh,apa mau keluar refreshing dulu?"ucap Julia mencoba menghibur sahabatnya ini.
"Keluar ajalah yuk,belanja ke Mall lagi ada diskon nih!"lanjut Julia.
"Ayok Lin keluar!"menarik lengan Ollin agar mau bangun dari tidurnya.
"Nggak ah,males banget gue Jul. Lo kan tau gue lagi sedih! Lagi nggak mood belanja!"timpal Ollin kembali merebahkan badannya ke sofa.
"Udah jangan sedih mululu Lo ah,yok belanja aja!"seru Julia.
"Iya,iya ih cerewet banget Lo,ya udah ayok keluar!"balas Ollin . Dengan malas ia bangun dan mencuci mukanya.
"Udah belom Jul lama banget Lo!"teriak Ollin dibawah yang sudah menunggu Julia berganti pakaian setengah jam lebih.
"Bentar!"balas teriak Julia.
Ollin menghembuskan nafas jengah. Ah,Ollin benar-benar malas untuk keluar rumah.
"Udah ayo!"seru Julia menggendeng tangan Ollin
"Lama banget Lo ngapain aja sih? Pasang konde Lo!"jengkel Ollin ke Julia.
"Ah,Lo mah kayak nggak tau cewek aja Lin .gue harus dandan yang cantik kali ajakan ada cowok ganteng liat gue yang dandan cantik gini naksir sama gue!"balas Julia membuat Ollin menggeleng kecil.
💔👣💔👣💔
"Kamu! Mentang-mentang saya nggak pernah negur kamu! Kamu jadi keterlaluan ya! Pulang sesuka hati kamu! Kamu udah berasa udah nggak punya suami! Hah? Saya capek ngomongin kam—"sentak Bryan.
"Yasudah,Ayo,sudahi saja!" Sela Ollin menatap dalam Bryan.
"Hah? Maksudnya?"
"Kamu tidak menginginkan pernikahan ini, kan? Sudahi saja sampai disini. Aku bakalan bilang ke Ayah sama Bunda kalau kita nggak cocok dan aku bakal jelasin semuanya sama orang tua kamu, jadi kamu tenang aja."kata Ollin lantas berbalik dan masuk kedalam kamar
| B E R S A M B U N G....
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted [✔]
Romance[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Bagi Ollin menikah dengan Bryan seperti sebuah mimpi. Mimpi yang selama ini ia impikan terwujud. Namun lain lagi bagi Bryan pernikahan yang ia lakukan secara terpaksa, pernikahan yang tak diinginkan nya yang harus ia...