📌 Pesta

1.4K 91 0
                                    

Typo bertebaran:v
.
.
.
.
.
.
Happy reading:)

______________________________________

Akui saja! Kamu sedang menunggu sesuatu yang tidak mungkin terjadi!
______________________________

"Hai,udah nunggu lama?"sapa Ollin duduk didepan orang yang mengajaknya keluar,Petra.

Petra mendongak dan tersenyum ke arah Ollin"nggak baru aja sampe!"balas Petra.

"Mau pesen apa? Biar gue yang traktir!"ucap Petra.

"Jus mangga aja deh gue baru aja makan tadi di rumah!"jawab Ollin. Petra pun memanggil pelayan dan memesan seperti yang Ollin inginkan.

"Jadi? Kenapa Lo ngajak gue keluar?"tanya Ollin ke Petra

Saat ini Ollin ada di sebuah kafe karna permintaan Petra.

"Gue mau minta bantuan Lo"

"Bantuan apa? Kalo gue bisa bantu ma bisa aja. Apa?"

"Temenin gue ke pesta kolega gue dong!"

"Hah? Jadi pasangan Lo?" Petra mengangguk

"Masa Lo nggak ada Gendengan si Tra ?"

"Kalo gue punya juga nggak ngajak Lo Lin!"ujar Petra memakan kentang gorengnya.

Ollin tertawa"tapi,gue nggak bisa janji Tra. Lo tau sendiri kalo gue udah punya suami,gue udah nggak sebebas dulu. Apa lagi mau nemenin elo ke pesta itu,gue takut entar suami gue marah,maaf ya gue nggak bisa bantu Lo!"jelas Ollin tak enak. Bukannya Ollin tak mau membantu Petra tapi memang keadaannya tak memungkinkan untuk membantunya.

Wajah Petra berubah murung
"Ya udah nggak papa deh Lin."

"Maaf ya Petra."
"Emang acaranya kapan? Lo nggak bisa apa nyari pasangan Lo? Lo kan cakep pasti pada mau lah sama Lo!"lanjut Ollin terkekeh.

"Nanti malem, iya sih bisa aja tapikan gue nggak bisa ngajak sembarangan cewek kesana Lin. Lo tau sendiri gue nggak Deket banget sama cewek-cewek cuman sama Lo doang gue deketnya!"timpal Petra lesu. Iya juga, Ollin baru ingat kalo Petra ini cowok yang menjaga jarak dari para cewek.

"Tapi,gue salah juga si ngajak Lo ,pastinya Lo kan pergi ke tempat itu bareng suami Lo ya?"ucap Petra menatap Ollin.

Ollin terdiam,ia memikirkan itu, iya juga pasti Bryan akan ketempat itu dan pastinya sebagai istri dari Bryan pasti Bryan akan mengajaknya kan?,tapi kenapa Bryan tidak bilang apa-apa kepadanya soal pergi ke pesta itu? Apa Bryan lupa?

💔👣💔👣💔

Ollin sudah merias wajahnya secantik mungkin dan rapih ga jika Bryan mengajaknya ke pesta kolega itu.

Suara mesin mobil di teras rumahnya membuat Ollin segera turun dari tangga,menghampiri Bryan.

"Bryan!"

Bryan tertegun ditempatnya,baru saja ia masuk sudah disuguhi penampilan Ollin yang sangat mempesona.

"Mau kemana kamu?"tanya Bryan ke Ollin.

Unwanted [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang