📌Masakan Ollin

1.8K 109 1
                                    

Typo bertebaran.....
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading ✌

______________________________________

Jalan yang lurus tak selalu mulus, ketika hati yang tak kau urus menjadi benalu dalam hatiku yang tulus
__________________

Ollin keluar dari kamarnya,ternyata hari mulai berganti malam Ollin tak menyangka jika dirinya akan tertidur selama itu setelah menangis, yang membuat matanya sedikit membengkak.

"Bi! Bryan sudah pulang? "tanya Ollin yang mendudukan dirinya dikursi makan.

"belum Ny. Sepertinya Tn akan pulang malam biasanya Tn akan pulang malam Ny, apakah Ny ingin makan? akan saya siapkan dulu kalo Ny ingin"tanya bi Nah menggambil makanan yang telah ia siapkan untuk majikannya tersebut.

Ollin hanya mengaguk lesu, Ollin tak bisa menolak makan karna dari siang ia tak makan apapun ia hanya menghabiskan waktunya untuk tidur dan meratapi kehidupan rumah tangganya dengan Bryan. Ia menyangkal apa yang ia lihat tadi siang diparkiran Mall,namun hatinya terlalu sakit untuk menyangkal hal tersebut.

Setelah memakan makanannya Ollin pun menunggu kepulangan Bryan di ruang tamu depan sesekali ia melirik jam yang berada disana dengan cemas.

Kenapa suaminya tak pulang-pulang padahal waktu sudah menunjukkan pukul 11malam. Apa suaminya sedang lembur atau sang suami sedang menghabiskan waktunya dengan wanita yang ia temui tadi? pikiran Ollin sangatlah kacau saat ini ia tak bisa berfikir jernih sekalipun.

"Bryan?!"seru Ollin melihat Bryan yang telah ada dihadapannya.

Ollin langsung mendekati sang suami
"Bryan kamu dari mana aja?,kenapa jam segini baru pulang? "sergap Ollin

"emang apa urusan kamu hah? Saya mau pulang atau ga pulang itu urusan saya bukan urusan kamu! " kata Bryan melewati tubuh Ollin.

"tadi aku liat kamu sama perempuan lain dia siapa?! "bentak Ollin. Bryan menoleh kearah Ollin.

"dia kekasihku kenapa? kamu marah?kan, saya sudah pernah bilang kalo saya memiliki kekasih kamu lupa? "dengan nada mengejek Bryan memasukkan tangannya kedalam saku celananya memandang Ollin dengan tatapan dingin.

"tapi, aku ini istri kamu Bryan, tolong hargai aku sebagai istri kamu, meskipun kamu tak mencintai aku. Aku yakin kok lama kelamaan kamu bakalan cinta sama aku"lirih Ollin memandang Bryan penuh harap.

Bryan berdesis
"cih naif sekali kamu, berharap saya akan mencintai kamu balik, itu tak akan pernah terjadi!. karna saya hanya mencintai satu wanita saja yaitu kekasih saya. dalam waktu 2th saya akan menceraikan kamu dan saya akan menikahi kekasih saya. Jadi, kamu jangan terlalu berharap dengan saya!"jelas Bryan.

Bagaikan tertusuk tusuk oleh pedang yang sangat tajam hati Ollin hancur tak berbentuk ketika kata sakral itu terucap dari mulut suaminya sendiri. Tadi Bryan bilang apa? dia akan diceraikannya setelah 2th?. ini bercada ya? batin Ollin tertawa sumbang.

"apa yang kamu bilang?"Ollin memastikan dengan apa yang ia dengar adalah salah.

"saya tidak akan mengulangi perkataan saya. Saya tidak mencintai kamu harus beberapa kali saya katakan bahwa saya menikahi kamu karna saya terpaksa! "

Unwanted [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang