*LOCAL VERSION ON PROGRESS EDITING*
Kisah tentang Mark yang sangat mudah mencintaimu dan juga
Taeyong yang sangat sulit melupakanmu.
-
Mark tersenyum lalu menjawab, "Ternyata segampang ini jatuh cinta sama kamu."
Tanpa ragu Mark menarik tangan Heira...
Heiran terkejut saat Mark menciumnya. Namun saat bibir Mark mulai bergerak, Heiran mulai merasakan sesuatu yang aneh. Perasaan yang sudah bertahun-tahun sudah tidak pernah ia rasakan lagi. Perlahan Heiran menutup matanya.
*flashback*
"Duuhh yang lagi jatuh cinta, cantik banget hari ini." godaYuqi saat Heiran masuk ke ruang kelas sambil tersenyum.
"Gimana? Bagus ga? Berlebihan ga sih?" kata Heiran sambil berdiri dan berputar-putar didepan Yuqi, menunjukkanpakaian yang baru dia beli khusus untuk hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagus kok. Tenang aja, kalo dia bilang lo jelek langsung putusin aja." kata Yuqi.
"Enak aja!" jawab Heiran sambil memanyunkan bibirnya dan duduk di sebelah Yuqi. Yuqi tertawa melihat tingkah Heiran, dia sangat senang melihat sahabatnyaceria seperti ini.
Hari ini adalah hari jadi mereka yang ke 100 hari. Mereka memang tidak merencanakan untuk merayakan hari ini dengan spesial, tapi setidaknya Heiran ingin tampil lebih sempurna didepan Taeyong. Dia merasa gugup namun sangat bersemangat, tidak sabar untuk bertemu Taeyong.
Setelah kelas selesai, Heiran dan Yuqi saling berpamitan didepan gedung kampus. Mereka dapat melihat Taeyong sudah melambaikan tangan dari dalam mobil dengan kaca terbuka.
Saat Heiran membuka pintu mobil Yuqi berteriak dari jauh.
"Ran!" teriak Yuqi membuat Heiran menoleh ke belakang.
"Jangan lupa pake "pengaman" yak!" setelah meneriakanucapannya, Yuqi langsung pergi berlari ke arah lain.
Heiran terkejut sampai melotot. Orang-orang yang ada disitu tertawa kecil melihat Heiran.
Taeyong tertawa tanpa suara saat mendengar ucapan Yuqi, tidak ingin Heiran tahu kalau Taeyong mendengar ucapan Yuqi. Saat Heiran masuk dan duduk didalam mobil, Taeyong langsung berusaha berhenti tertawa dan fokus menyetir.
"Kita kemana hari ini?" tanya Heiran.
"Busan." jawab Taeyong dengan santai.
"Serius ih. Ga lucu."
"Iya serius. Besok kan weekend, kamu ga kuliah kan?" lanjut Taeyong tetap dengan nada tenang.
