Part 14

1.2K 130 16
                                    

Yuqi sedang membantu Heiran bersiap-siap.

"Lu boleh ga sih duduk aja? Gue serem liat perut lo udah segede itu tapi lu masih gerak sana sini." kata Heiran.

"Malah gua mesti banyak gerak, biar lahirannya gampang." Yuqi sedang hamil besar saat ini.

Hanya dalam waktu satu minggu, Taeyong mempersiapkan acara pernikahan mereka. Mereka hanya mengadakan pemberkatan pernikahan dan hanya dihadiri orang terdekat mereka. Mungkin tidak sampai sepuluh orang.

Semua orang bertanya-tanya kenapa mereka menikah terburu-buru. Terutama semua kolega perusahaan papanya Heiran. Semua berpikir kalau Heiran sudah hamil duluan.

Tapi untungnya Heiran tidak pernah mengurusi perusahaan papanya, jadi tidak mempengaruhi keadaan perusahaan itu. Hanya saja, karena Beomgyu masih menghilang dan dia menikah disaat papanya baru saja meninggal, semakin banyak yang mencibir Heiran.

Heiran sudah tidak perduli dengan semua itu. Dia hanya ingin bahagia. Dia hanya mengambil harta warisan yang memang sudah menjadi haknya, selebihnya dia membiarkan perusahaan untuk mengurusnya. Mungkin sampai Beomgyu kembali lagi.

Setelah Heiran selesai didandani dan memakai gaun pengantinnya, Yuqi meminta semua orang untuk keluar.

Setelah Heiran selesai didandani dan memakai gaun pengantinnya, Yuqi meminta semua orang untuk keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuqi duduk disamping Heiran dan memegang tangan Heiran.

"Ran.. Lo udah yakin? Lo yakin ini ga terlalu buru-buru?" tanya Yuqi.

"Gua udah ga sabar pengen hidup bahagia, Qi. Apalagi ngeliat lo udah hamil gini. Ntar kita jodohin anak kita ya?"

Heiran dan Yuqi tertawa bersama. Tapi air mata Yuqi menetes.

"Kok lu yang nangis sih? Perasaan gua yang mau nikah." canda Heiran.

"Gua bahagia liat lo bahagia, Ran. Semoga Taeyong emang yang terbaik buat lo ya." kata Yuqi yang mulai menangis.

Mereka pun saling berpelukan.

Diruangan lainnya, Taeyong sudah bersiap daritadi. Tapi dia sangat gugup. Dia sedang sendirian. Dia tidak menyangka seorang anak laki-laki yang sudah yatim piatu sejak sekolah menengah atas sepertinya, akan memulai kehidupannya menjadi seorang suami.

 Dia tidak menyangka seorang anak laki-laki yang sudah yatim piatu sejak sekolah menengah atas sepertinya, akan memulai kehidupannya menjadi seorang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caught in A Lie ✓ Taeyong Mark NCT (Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang