Pagi ini Heiran sedang membuat sarapan. Sudah hampir satu bulan Heiran keluar dari rumah sakit. Keadaan Heiran sudah semakin membaik.
Setelah selesai memasak, dia memanggil Woojin untuk sarapan. Sepertinya Woojin masih mengantuk.
"Tuh kan mama bilang juga apa. Jangan main game kelamaan." kata Heiran sambil mengelus kepala Woojin.
"Kan Woojin main gamenya papa yang ngajak." kata Woojin sambil cemberut.
Heiran tersenyum dan mencium pipi Woojin. Lalu Woojin menghabiskan sarapannya.
Terdengar suara klakson mobil dari luar. Woojin mengambil tas sekolahnya dan Heiran mengantar Woojin ke depan.
Sebuah mobil berwarna silver sudah menunggu didepan rumah. Woojin masuk ke dalam mobil tersebut, dia duduk didepan.
Lalu Heiran menghampiri ke bagian pengemudi mobil."Sorry ya, Mark. Jadi ngerepotin." kata Heiran merasa tidak enak dengan Mark.
"Gak apa-apa, Ran. Lagian juga emang searah kok." jawab Mark sambil tersenyum.
Heiran membalas senyuman Mark.
"Yauda kita berangkat dulu ya." kata Mark.
"Bye, ma!" teriak Woojin dari dalam mobil yang mulai melaju.
Heiran melambaikan tangannya.Setelah itu dia masuk lagi ke dalam rumah dan membereskan meja makan. Heiran menyiapkan sarapan ke piring baru dan mengisi gelas dengan air.
Heiran membawa sarapan dan air tersebut ke dalam ruangan, lalu meletakkannya di atas meja ruangan tersebut.
Heiran tersenyum melihat Taeyong yang tertidur di kursi yang berada di depan komputernya. Dia pasti sangat kelelahan. Taeyong harus menyiapkan beberapa lagu untuk comeback NCU dan juga lagu solo untuk para member NCU.
Ya. Heiran sudah memutuskan untuk tetap bersama Taeyong. Selama dia berada dirumah sakit, dia meyakinkan dirinya kalau sumber kebahagiaannya adalah Taeyong dan Woojin.
Heiran memilih untuk melanjutkan kesalahan ini.
Demi Woojin.
Mereka memang tidak terlalu mesra seperti dulu. Walaupun keadaan Taeyong dan Heiran agak sedikit berbeda sekarang, tapi Heiran yakin lambat laun semuanya akan kembali normal.
Heiran membangunkan Taeyong dengan mengelus kepalanya. Perlahan Taeyong membuka matanya.
"Sarapan dulu, abis itu kalo mau lanjut tidur lagi juga enggak apa-apa." kata Heiran dengan lembut.
Taeyong melihat sarapan sudah tersedia di atas meja. Dia tersenyum sambil mengatakan, "Makasih ya."
Taeyong memakan sarapannya di sofa yang ada di studio mininya, ditemani oleh Heiran yang sekarang sudah duduk di kursi didepan komputer. Tempat Taeyong duduk sebelumnya.
"Woojin udah berangkat?" tanya Taeyong.
Heiran menganggukkan kepalanya.
"Beomgyu juga ada-ada aja belum bangun, padahal udah janji nganterin Woojin. Untung aja Mark bisa." kata Taeyong lagi.
Taeyong masih melarang Heiran untuk menyetir mobil sendiri. Karena dia ingin Heiran benar-benar pulih total.
Heiran melihat file lagu-lagu Taeyong dan melihat satu file yang berbeda sendiri.
"Ini lagu solonya buat release lusa?" tanya Heiran.
Taeyong melihat layar komputer dari kejauhan, lalu menjawab Heiran.
"Iya, itu lagu spesial buatan aku. Aku puas banget sama lagu itu. Emang bener-bener cocok banget dia yang nyanyiin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Caught in A Lie ✓ Taeyong Mark NCT (Editing)
Fanfiction*LOCAL VERSION ON PROGRESS EDITING* Kisah tentang Mark yang sangat mudah mencintaimu dan juga Taeyong yang sangat sulit melupakanmu. - Mark tersenyum lalu menjawab, "Ternyata segampang ini jatuh cinta sama kamu." Tanpa ragu Mark menarik tangan Heira...