Kejadian tadi pagi masih saja menghantui Yuri, degupan jantungnya yang aneh tadi pagi masih terasa nyata saat senyum Jessica kembali berputar diingatannya. Benar-benar menyiksa.Untuk menghilangkan rasa aneh itu, Yuri memilih duduk di taman pada siang hari ini. Dan ternyata hal itu ampuh menghilangkan rasa entah berantah yang ia rasakan tadi pagi.
Angin sepoi-sepoi hampir saja membuat dirinya tertidur di bangku taman ini, namun sialnya suara klakson mobil membuat Yuri terusik.
"Hyunggg" panggil Jisoo yang sedang berjalan menghampiri Yuri
Yuri melirik jam tangan yang bertengger di pergelangan kirinya, keningnya langsung berkerut melihat jarum jam yang masih menunjukan pukul 14.00
"Apa kau benar seorang direktur utama?" Semprot Yuri
Benar! Jisoo patut dicurigai! Laki-laki itu selalu saja berkeliaran di jam kerja. Bahkan dia sering tidak pergi bekerja.
"Tidak ada hal yang penting yang harus ku urus di kantor, jadinya aku bisa pulang" sudah sering Jisoo mendengar pertanyaan barusan dari mulut Yuri, dan sudah sering pula Jisoo membeberkan alasan-alasan kenapa ia bisa free di jam kerja
Jisoo baru menyadari jika Yuri duduk di taman alih-alih di perpustakaan GG VILLAGE pada siang ini, ia langsung menatap selidik ke arah Yuri.
"Kenapa hyung disini?" Tanya Jisoo mengurangi rasa penasarannya
Yuri memilih memejamkan matanya, menikmati rasa nyaman yang diberikan alam merupakan suatu hal yang paling ia sukai.
Jisoo yang diabaikan malah merutuki Yuri di dalam hati.
"Hyung" panggil Jisoo, ia baru teringat akan sesuatu
"Hmm" Yuri masih betah memejamkan matanya
Sebenarnya Jisoo kesal dengan reaksi Yuri barusan, namun entah kenapa ia malah semakin bersemangat untuk bercerita. "Tadi pagi Jennie membuatkan ku pancake, tapi" Jisoo menjeda ucapan, bayangan tadi pagi tiba-tiba berputar kembali diingatannya
Yuri yang tidak lagi mendengar suara Jisoo, cepat-cepat membuka matanya. Ia menoleh ke samping, mencari tahu kenapa laki-laki ceria itu tiba-tiba saja diam.
"Pancake nya berwarna hitam! Kau bisa membayangkan betapa pahitnya rasa pancake itu hyung" adu Jisoo
Yuri mengerutkan keningnya, ia tidak terlalu mengerti maksud cerita Jisoo barusan.
"Dia bilang, ia ingin membuatkan ku sarapan seperti hyung menyiapkan sarapan buat Jessica noona" sekarang Yuri mengerti! Ini semua pasti masalah kemarin
Jennie sepertinya benar-benar ingin membuatkan makanan buat Jisoo, ia ingin seperti Yuri.
"Lalu? Kau memakannya?" Tanya Yuri
Jisoo mengangguk, "Dan aku bilang padanya, sarapan hari ini benar-benar berkesan" ucap Jisoo lemas
Rasa pahit di lidahnya masih berbekas hingga sekarang, dan bahkan ia tidak berselera untuk makan apapun.
"Aku sudah bilang, Tidak perlu saling membuatkan makanan, karena hal itu tidak akan menggoyahkan cinta sejati kalian" ucap Yuri
Jisoo mengangkat bahunya, ia juga tidak tahu kenapa istrinya itu bersikeras ingin membuatkannya makanan.
*
*
*Setelah bercerita panjang lebar di taman, Yuri meminta tolong pada Jisoo untuk mengantarkannya ke supermarket. Ia ingin membeli bahan-bahan yang ia perlukan untuk memasaknya nanti.
"Waahhhhh hyungg, apa kau akan mengadakan party?" Tanya Jisoo saat melihat troli belanja yang dibawa Yuri sudah penuh oleh bahan makanan
"Ani, aku hanya akan membuat makan malam untuk diri ku dan Jessica" jawab Yuri sambil berhenti di depan kasir
KAMU SEDANG MEMBACA
GG VILLAGE
Fanfiction"Aku jauh lebih baik darinya" ~Yuri "Aku tidak peduli jika kau selingkuh! Karena jika kau benar-benar mencintai ku, kau tidak akan mengkhianati ku bukan?" ~Jessica "Aku tidak pernah menyesali keputusan ku" ~Tiffany "Aku selalu mencintai mu" ~Taeyeon