Yuri terbangun dari tidur damainya, perut kosongnya terus meronta minta diisi. Dengan berat hati, ia bangkit dari tidurnya. Ia meraih ponsel yang terletak di nakas.
07.14
Masih terlalu pagi bagi Yuri untuk bangun, lagi pula kenapa ia bisa kelaparan di pagi ini? Biasanya ia tidak pernah terbangun karena kelaparan.
Yuri berjalan menuju kamar mandi, setidaknya ia harus mencuci wajahnya.
Dan ia baru ingat! Kemarin ia hanya memakan satu suap cake yang diberi Yoona.
Pernikahan benar-benar menyulitkan menurut Yuri.
Kini Yuri sudah berada di dapur, sebenarnya tadi para pelayan sudah menawarkan diri untuk memasakan Yuri makanan. Namun Yuri langsung menolak, ia ingin membuat makanan sendiri.
"Wahhhhh, lihatlah isi kulkas ini" gumam Yuri saat membuka isi kulkas yang penuh dengan bahan-bahan yang diperlukan
Yuri tersenyum ke arah 3 pelayan yang masih setia berdiri di sana. "Aku akan memasak, jadi kalian bertiga bisa tinggalkan aku sendiri" ucap Yuri menyuruh pelayan itu pergi
Sepertinya 3 pelayan tersebut tidak yakin meninggalkan majikannya seorang diri untuk memasak.
"Jika kalian masih berdiri disini, bersiaplah untuk dipecat" ujar Yuri yang kini sudah mengeluarkan bahan-bahan yang sekiranya ia butuhkan
Mendengar hal tersebut, ketiga pelayan tersebut segera meninggalkan Yuri seorang diri.
"Apa aku harus mengancam supaya mereka menuruti perintah ku?" Tanya Yuri menatap kepergian pelayanannya tersebut
*
*
*Berbeda dengan Yuri, Jessica masih tertidur lelap di tempat tidurnya. Kemarin ia mengurus banyak hal, wajar saja sekarang ia tertidur nyaman di kamar pilihannya.
Sinar mentari perlahan menerobos masuk di celah-celah gorden, dan alhasil mengusik ketenangan Jessica.
Perlahan, Jessica membuka matanya. Menyesuaikan cahaya yang masuk dalam kamarnya. Tangannya perlahan meraih ponsel yang ia letakkan di nakas.
09.00
Jessica bangun kesiangan hari ini, untunglah ia tidak bekerja hari ini. Jika tidak! Pasti ia terlambat ke kantor. Hal itu sangat dibenci Jessica. Ya! Walaupun ia lah boss nya, Jessica tidak mau memberi contoh yang buruk pada karyawannya.
Setelah melakukan sedikit peregangan, Jessica memutuskan membersihkan diri sebelum keluar.
Hari ini ia sudah berencana melihat-lihat rumah pemberian mertuanya ini.
Setelah membersihkan diri, dan berdandan seadanya Jessica keluar dari kamarnya. Ia pergi ke dapur untuk membasahi tenggorokannya yang kering. Namun hal tidak terduga ia lihat pagi ini, Yuri! Laki-laki yang sudah berstatus suaminya itu tengah mencuci piring.
Tanpa ada niat untuk menyapa sang suami, Jessica cepat-cepat mengambil air di dalam kulkas. Meneguk air mineral tersebut, tanpa melirik Yuri yang kini sudah selesai dengan pekerjaannya mencuci piring.
"Oo, kau sudah bangun? Apa kau lapar?" Tanya Yuri baru menyadari kehadiran Jessica
Jessica hanya menatap datar ke arah Yuri, ia tidak berniat berbicara dengan suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GG VILLAGE
Fanfiction"Aku jauh lebih baik darinya" ~Yuri "Aku tidak peduli jika kau selingkuh! Karena jika kau benar-benar mencintai ku, kau tidak akan mengkhianati ku bukan?" ~Jessica "Aku tidak pernah menyesali keputusan ku" ~Tiffany "Aku selalu mencintai mu" ~Taeyeon