11. Weekend

943 122 18
                                    

Uhuukk uhuuukkk

Ucapan Jessica barusan membuat Yuri tersedak, ia menatap tidak percaya ke arah Jessica.

"Model? Blanc & eclare?" Yuri mengulangi ucapan Jessica yang berhasil membuatnya tersedak

Ya! Tadi wanita itu bilang, jika dirinya akan menjadi model untuk kaca mata terbaru dari blanc & eclare!

Tidak dapat dipercaya oleh Yuri, bagaimana mungkin ia menjadi model untuk brand ternama seperti blanc & eclare?

Setelah meneguk air putih, Yuri berpikir sejenak sebelum memberi pendapatnya. "Aku bukan seorang model" ucap Yuri

"Mulai besok kau akan menjadi seorang model" jawab Jessica santai, kemudian kembali menyantap sarapan miliknya

Yuri tersenyum penuh arti setelah mendengar ucapan Jessica barusan, ia merasa Jessica memilihnya karena tampangnya yang memukau.

Tentu bukan?

Wajahnya sangat luar biasa! Dan tubuhnya juga sangat sexy. Yuri mengakui ke dua hal yang ia miliki itu.

Hanya itu yang dapat ia banggakan!

Senyumnya semakin mengembang saat memikirkan gaji yang akan ia peroleh dari kerja sama dengan brand ternama itu. "Berapa gaji ku?" Tanya Yuri to the point

Pertanyaan Yuri berhasil menghentikan Jessica yang sedang menikmati sarapan dengan damai.

"Zero" jawab Jessica yang juga ikut memamerkan senyumannya

"Ne? Zero?" Sepertinya Yuri tidak mengerti maksud Jessica barusan

Senyum Jessica semakin mengembang melihat ekspresi Yuri yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Eopso! Kau tidak dibayar" Jessica menyudahi sarapannya pagi ini

"Eopso?!" Kaget Yuri

Bagaimana bisa dirinya tidak dibayar, bukankah brand Jessica merupakan brand ternama? Tapi kenapa dirinya tidak dibayar?

"Seorang pengemis saja mendapat uang saat ia hanya duduk di keramaian" protes Yuri

"Aku tidak menerima penolakkan, besok pagi kau harus ikut bersama ku" ujar Jessica, kemudian pergi ke kamarnya

Helaan nafas Yuri langsung terdengar saat istrinya itu masuk ke dalam kamar. "Aku seperti tidak ada wibawanya jika bersama dia" keluh Yuri

*
*
*

Setelah sarapan bersama Yuri barusan, Jessica sengaja berdiam diri di kamarnya sebentar. Ada pekerjaan yang harus ia selesaikan untuk besok.

Setelah berkutat dengan laptop nya beberapa jam, Jessica memilih keluar kamar. Mengedarkan pandangannya ke setiap sudut lantai satu ini, untuk mencari keberadaan Yuri.

Namun nihil! Ia tidak melihat tanda-tanda kehadiran Yuri.

"Dimana Yuri?" Ahirnya Jessica bertanya pada salah seorang pelayan yang sedang bersih-bersih di halaman belakang rumah

"Tuan Yuri mungkin baru saja selesai nge gym nyonya" jawab sang pelayan sopan

Jessica mengangguk, ia tidak berniat bertanya lebih jauh lagi. Sekarang ia berjalan menuju ruang tengah, ia akan menghabiskan weekend ini sambil menonton.

Jessica tidak fokus dengan tontonannya, ia sesekali melirik ke arah tangga yang tidak terlalu jauh dari tempatnya duduk.

Masih sama! Ia tidak melihat Yuri.

Sebenarnya Jessica sengaja berdiam diri di rumah weekend ini, ia ingin menghabiskan waktu bersama Yuri? Mungkin.

Hembusan nafas kecewa keluar begitu saja, Jessica merasa sia-sia saja berada di rumah weekend ini. Lebih baik tadi ia menerima tawaran Minyoung yang mengajaknya keluar, ia sangat menyesal sekarang.

GG VILLAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang