Suana hati Yuri benar-benar buruk sekarang, lihatlah wajah kesalnya! Kekekasalannya pada pagi ini disebabkan oleh wanita dingin yang memaksanya untuk pergi ke kantor blanc & eclare.
Sekeras apapun penolakan yang diberikannya, maka dua kali lipat wanita menjengkelkan itu menarik paksa dirinya.
Dan berujung dengan kediaman Yuri sepanjang perjalan.
Jessica yang sedari tadi menyetir, sadar akan kekesalan Yuri. Tingkah suaminya kali ini benar-benar membuat Jessica gemas, tapi untunglah Jessica masih bisa mengendalikan ekspresinya.
Mobil sport berwarna putih itu berhenti di depan gedung pencakar langit, gedung cantik yang merupakan kantor Jessica.
Jessica melirik Yuri yang masih betah berdiam diri, bahkan laki-laki itu tidak bergerak sedikitpun dari duduknya.
"Jangan bersikap kekanak-kanakan Kwon Yuri" ucap Jessica datar sambil membuka seatbelt
Yuri menoleh ke arah Jessica yang sudah bersiap untuk keluar dari mobil, ia ingin sekali memarahi wanita yang bersikap sesukanya itu. Tapi ia tidak bisa!
Entahlah, Yuri sendiri tidak tahu alasan ia tidak bisa memarahi wanita dingin itu.
Setelah Jessica turun, Yuri ikut turun. Ia mengekori sang istri yang berjalan terlebih dahulu, setiap karyawan yang berpapasan dengannya menyapa ramah dirinya.
Hingga Jessica menghentikan langkah di depan lift yang tertutup, ia berbalik menghadap Yuri yang setia berdiri di belakangnya.
"Berhubungan pemotretannya 1 jam lagi, kau boleh berkeliling" ucap Jessica setelah melirik layar ponselnya
Yuri tidak menjawab, bahkan ia tidak menatap Jessica yang berbicara padanya.
Tak kunjung dapat respon dari Yuri, Jessica memilih masuk ke dalam lift yang sudah terbuka lebar.
"Jangan membuat keributan di kantor ku" peringat Jessica sebelum lift benar-benar tertutup
Yuri berjalan menuju sofa yang terletak di tengah lobi, ia tidak tertarik melakukan apapun sekarang. Jika ia bisa pulang sekarang, mungkin ia sudah meninggalkan gedung ini. Ia tidak membawa dompet bahkan handphonenya, hari ini benar-benar sial bagi Yuri.
Baru duduk sebentar di sofa, Yuri bisa melihat betapa sibuknya karyawan blanc & eclare. Padahal ia baru duduk di lobi gedung, mungkin jika ia masuk lebih dalam ia akan melihat para karyawan lebih sibuk lagi dari ini.
"Kwon Yuri~ssi?" Yuri langsung berdiri saat seorang wanita cantik memanggil namanya
Yuri tersenyum saat melihat wajah wanita itu, ya! Ia ingat wanita cantik yang berdiri di hadapannya ini.
"Ne, majja. Senang bertemu dengan mu park Minyoung~ssi" ya! Yuri masih ingat wajah cantik wanita itu. Wanita itu datang ke pernikahannya, dan memperkenalkan diri sebagai sekretarisnya Jessica
"Senang bertemu dengan mu" balas Minyoung sambil tersenyum ramah
Yuri mengangguk, ia tidak tahu harus bersikap bagaimana sekarang. Sedangkan Minyoung yang melihat gelagat Yuri barusan, melemparkan pandangannya ke arah lain.
"Apa kau sudah berkeliling?" Minyoung memeriksa sekeliling, semua orang terlihat sibuk hingga tidak menyadari kehadiran suami atasannya ini.
Atau mungkin mereka tidak tahu siapa Yuri!?
Setelah dipikir-pikir, Minyoung baru ingat! Tidak ada yang tahu siapa suami atasan sekaligus sahabatnya itu.
Pantas saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
GG VILLAGE
Fanfiction"Aku jauh lebih baik darinya" ~Yuri "Aku tidak peduli jika kau selingkuh! Karena jika kau benar-benar mencintai ku, kau tidak akan mengkhianati ku bukan?" ~Jessica "Aku tidak pernah menyesali keputusan ku" ~Tiffany "Aku selalu mencintai mu" ~Taeyeon
