Flashback on
Ketika hubungan terlarang Jennie dan Kai diketahui bumonimnya Jennie, saat itu juga bumonimnya Jennie memutus kontrak kerja sama dengan model ternama itu. Semua kerja sama dengan Kai dibatalkan, bahkan Jennie juga ikut dihukum.
Dia dilarang membantu di kantor, semua fasilitas yang diberikan ditarik kembali, tidak ada yang tersisa. Semua yang dimiliki Jennie kandas begitu Jisoo pergi dari rumah.
Jennie sudah mencoba untuk memperbaiki hubungannya dengan Jisoo, namun untuk bertemu nampyeonnya itu sangat sulit. Jennie mencoba ke kantor Jisoo, namun kedatangannya tidak disambut baik oleh karyawannya Jisoo.
Menghubungi orang-orang terdekat Jisoo juga sudah dicoba Jennie, namun tak ada satupun yang membantu. Jadi Jennie hanya bisa menunggu Jisoo pulang dengan sendirinya.
Ia sudah putus dengan Kai, dan ia sendiri juga sudah menyesali perbuatannya, namun itu semua tidak ada gunanya. Jisoo tak kunjung kembali.
Sejak saat itu Jennie mengurung diri di rumah, satu-satunya teman yang menemaninya dalam keterpurukan adalah Kuma, anjing kesayangannya. Namun karena kurangnya perhatian Jennie pada anjing berbulu coklat itu, Kuma tertabrak mobil saat Jennie dengan cerobohnya membiarkan pintu utama terbuka.
Kuma keluar tanpa sepengetahuan Jennie, dan tanpa diduga! Kuma tertabrak mobil.
Hari-hari yang dilalui Jennie semakin buruk, ia benar-benar mengurung diri di rumah, membiarkan semua pintu tertutup rapat. Berusaha menghalangi cahaya yang masuk.
Entahlah! Jennie tidak tahu kenapa Han So Hee tiba-tiba berkunjung ke rumahnya, namun yang jelas wanita itu datang dengan cahaya yang berhasil menerangi hari-hari gelap yang dilalui Jennie.
Han So Hee menghibur Jennie dalam keterpurukan, membawa Jennie berpikir jika di balik ini semua ada hikmahnya.
"Kenapa kau baik pada ku? Seharusnya kau mentertawakan aku" benar! Bukankah Jisoo adalah orang yang dicintai So Hee dulu, Jennie datang dan mencuri hati Jisoo. Dan sekarang lihatlah!
Han So Hee malah menghiburnya saat dirinya ada masalah dengan Jisoo.
"Karena kau istrinya Jisoo" sahut Han So Hee, ia masih saja sibuk menata masakannya di atas meja makan
Tanpa berkata lebih banyak, Han So Hee menarik Jennie agar duduk di kursi meja makan. "Oleh karena itu aku tidak mau kau mati kelaparan" ucap So Hee kemudian
Mata Jennie terasa panas sekarang, ia masih belum menyangka jika So Hee sebaik ini padanya. Wanita itu selalu menemaninya akhir-akhir ini.
Jennie menatap lembut ke arah So Hee, "Gomawo" hampir saja air mata yang sedari tadi ditahannya berjatuhan
Han So Hee yang hendak makan mengurungkan niatnya, ia membalas tatapan Jennie disertai senyuman terbaik yang ia punya.
"Gwencanha. Kita teman" ucap So Hee masih dengan senyumannya, "Mari makan, aku sudah lapar" ucap So Hee, kemudian melanjutkan kegiatannya yang tertunda
tanpa bersuara lagi, Jennie menyuap masakan So Hee yang akhir-akhir ini memanjakan lidahnya. "Kau berbakat di dapur" puji Jennie ditengah kunyahannya
"Ini berkat Yuri oppa, dia mau mengajari ku cara memasak" ucap So Hee terdengar pilu
Jennie berhenti seketika, nada suara So Hee merasa mengganjal di telinganya. "Kenapa kau terdengar seperti orang patah hati" ujar Jennie
Nafsu makan Han So Hee hilang begitu saja, ingatan tadi pagi masih berputar kembali di pikirannya. Ya ingatan saat Yuri mengatakan tidak bisa lagi mengajarinya memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GG VILLAGE
Fanfiction"Aku jauh lebih baik darinya" ~Yuri "Aku tidak peduli jika kau selingkuh! Karena jika kau benar-benar mencintai ku, kau tidak akan mengkhianati ku bukan?" ~Jessica "Aku tidak pernah menyesali keputusan ku" ~Tiffany "Aku selalu mencintai mu" ~Taeyeon