"Lo siapa? " tanya Rahel
"Aku Aluna, teman kalian waktu SMP."
"Aluna.... " ucap Dito melepaskan tangannya dari Rahel lalu menghampiri Aluna
"Hai Dito...." ucap Aluna
"Tunggu deh lo bukannya cewek yang gua temuin di mall ya. Wah ternyata kita udah pernah ketemu, gua kangen banget sama lo Lun. " ucap Dito
"Gua juga kangen banget sama lo Dit." ucap Aluna tersenyum manis
"Ekhem sama gua gak. " ucap Rahel
"Eh Rahel, masa iya gua gak kangen sama lo Hel. Tentu aja lah gua kangen banget sama lo. " ucap Aluna
Gua juga kangen banget sama lo Lun." ucap Rahel memeluk Aluna
"Lo tambah cantik aja ya Lun. " puji Dito
"Ah apaan sih Dit, gak kok. Justru gua pangling banget sama Rahel, cantik banget Rahel." puji Aluna
"Biasa aja kok Lun, cantikan juga lo kemana mana. " ucap Dito
"Jangan gitu lah Dit. "
"Eh iya, ini habis ada acara apaan ya. Apa kalian baru jadian. " tanya Aluna"Masa iya gua jadian sama Rahel, gak mungkin banget Lun. " jawab Dito membuat Rahel sedih
"Gua pikir lo habis nembak Rahel." ucap Aluna
"Lun, naik perahu yuk. Kan udah lama gak naik perahu bareng lo. " ajak Dito menggenggam tangan Aluna
"Tapi Rahel gimana? Masa ditinggal sendiri. " ucap Aluna
"Gak apa apa lo naik perahu bareng Dito aja, gua nunggu di rumah pohon." ucap Rahel berusaha tersenyum
"Tuh kan Lun gak apa apa, udah yuk." ucap Dito menarik tangan Aluna
Rahel yang kecewa langsung membuang bunga yang diberikan Dito ke danau yang ada didekat rumah pohon tersebut. Kemudian dia melihat Dito sedang membantu Aluna menaiki perahu, karna merasa kesal dan sedih Rahel memutuskan untuk naik ke atas rumah pohon. Diatas rumah pohon Rahel mengeluarkan air matanya, dia senang Aluna datang kembali, tapi entah kenapa dia juga merasa kesal melihat kedekatan Dito dan Aluna. Apakah Rahel cemburu?
Dari kejauhan Rahel melihat Dito yang sedang mendayung perahu dengan Aluna yang berada didepannya. Terlihat senyuman lebar terukir diantara keduanya.
"Aluna itu begitu berarti bagi Dito. Sedangkan gua? Gua gak ada apa apanya dibandingkan Aluna. " ucap Rahel teringat kenangan Dito dan Aluna
Flasback on
"Hel.... " teriak Dito
"Apaan sih Dit pake teriak segala, gua kagak budek kali. " ucap Rahel
"Hel gua baru aja ketemu bidadari.. " ucap Dito
"Hah, jangan halu lo. Mana ada bidadari disini. " ucap Rahel
"Serius Hel, gua ketemu sama cewek cantik banget. " ucap Dito
"Terus? "
"Kayaknya gua suka deh sama dia. " ucap Dito
"Dito dito, padahal lo sendiri yang bilang cinta monyet itu tuh cuma buang buang waktu. Lah ini sendirinya malah sama aja." ucap Rahel
"Ya gimana dong Hel, soalnya cantik banget nih cewek. " ucap Dito
"Mungkin lo cuma sebatas mengagumi Dit, wajar aja kan. " ucap Rahel
"Iya kayaknya Hel. Semoga gua bisa dekat sama cewek itu. " ucap Dito
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup [END]
Teen Fiction"Gua gak akan pernah nyerah Dit. Selamanya gua akan selalu ada untuk lo. " ucap Rahel "Gua beruntung banget deh punya sahabat kayak lo Hel, makasih udah selalu ada buat gua. " ucap Dito Ini adalah cerita tentang perasaan, pengorbanan, kasih sayang...