"Udah hampir sepuluh tahun kak, kenapa kakak dan papa belum juga kembali. Rahel kangen sama kalian berdua. " ucap Rahel memeluk erat figura berisikan foto keluarganya
"Rahel tak bisa untuk melupakan kalian, setiap Rahel mulai memejamkan mata wajah kalian selalu terbayang, air mata Rahel selalu turun pa, kak. Kapan kalian pulang. " ucap Rahel
Saat Rahel masih bersedih tiba tiba Dito muncul dari jendela kamarnya membuat Rahel dengan cepat menghapus air matanya.
"Bikin kaget aja lo. " ucap Rahel
"Hehehehe, sorry Hel. " ucap Dito
"Ngapain lo ke rumah gua? " tanya Rahel
"Jalan yok, gabut gua di rumah. " jawab Dito
"Ya udah ayo, tapi gua yang nentuin tempat ya. " ucap Rahel
"Siap bos. "
"Bentar gua siap siap dulu, lo nunggu dibangku itu aja. " ucap Rahel
"Emangnya kenapa gua gak boleh nunggu disini? " tanya Dito dengan jahilnya
"Dito..... Gua jitak ya lo. " ucap Rahel
"Ampun Hel, ya udah jangan lama lama ya. " ucap Dito
"Kapan coba gua lama kalau siap siap." ucap Rahel
Dengan cepat Rahel mengganti pakaiannya lalu pergi menemui Dito. Mereka berdua pergi ke suatu tempat yang belum pernah Dito kunjungi sama sekali.
"Hel gak salah kita kesini? " tanya Dito
"Kenapa emangnya, seru kali disini." jawab Rahel mengajak Dito untuk masuk
Rahel mengajak Dito mengunjungi sebuah panti asuhan tempat dimana banyak anak kecil. Rahel sangat senang bermain dengan anak kecil.
"Hallo semuanya.... " sapa Rahel
"Hallo kak Rahel.... "
"Kalian kangen gak sama kak Rahel? " tanya Rahel
"Kangen dong kak, oh ya kak yang disebelah kak Rahel siapa? Pacarnya ya. "
"Bisa aja kamu Rani, dia bukan pacar kak Rahel kok. Kenalin ini kak Dito sahabatnya kak Rahel." ucap Rahel
"Hallo kak Dito, kenalin aku Rani. " ucap Rani
"Hallo juga Rani, kamu lucu banget ya. Karena kamu lucu kak Dito kasih kamu hadiah. " ucap Dito
"Wah makasih kak Dito.. " ucap Rani sangat senang dengan hadiahnya
"Rani doang yang dikasih hadiah, kita gak dikasih juga kak? "
"Tentu aja dong buat kalian juga ada, nih buat kalian semua.... " ucap Dito membagikan hadiah kepada masing masing anak
Anak anak disana sangat senang dengan kehadiran Rahel dan Dito, terlihat sebuah senyuman terukir disudut bibir masing masing.
"Rahel, udah lama ya kamu gak main."
"Eh bu Rini, maaf ya Rahel agak sibuk jadi jarang main."
"Gak apa apa kok, anak anak senang banget kamu datang. Oh ya cowok itu siapa Hel? Pacar kamu? "
"Oh bukan bu, namanya Dito. Dia sahabat saya dari kecil. " ucap Rahel
"Ternyata kamu memiliki seorang sahabat, ibu pikir selama ini kamu benar benar kesepian karena tidak memiliki teman. "
"Awalnya saya pikir akan seperti itu bu, tapi Dito hadir dan mengisi hari hari saya. " ucap Rahel
"Ibu hanya berpesan pertahankan dia ya, ibu sangat yakin dia bisa menjaga dan melindungi kamu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup [END]
Novela Juvenil"Gua gak akan pernah nyerah Dit. Selamanya gua akan selalu ada untuk lo. " ucap Rahel "Gua beruntung banget deh punya sahabat kayak lo Hel, makasih udah selalu ada buat gua. " ucap Dito Ini adalah cerita tentang perasaan, pengorbanan, kasih sayang...