Aldi sangat senang bisa bermain basket dengan Aluna, dia langsung mahir bermain basket, rasanya dia pernah melakukan ini semua dengan seseorang. Benar saja, tiba tiba sebersit bayangan masa lalu datang menghampiri Aldi. Terlihat disana Aldi yang bermain basket dengan seorang cewek, keduanya sangatlah terlihat akrab.
"Ayo dong ambil bolanya, masa gitu aja gak bisa. "
"Kata siapa aku gak bisa ambil bolanya, nih buktinya bolanya aku ambil. " ucap Aldi
"Ih kak Aldi curang.... "
"Biarin aja. " ucap Aldi melemparkan bola basket tersebut kedalam ring
"Tau ah, kesel sama kak Aldi. "
"Lah kok ngambek sih, maaf deh. " ucap Aldi
"Gak mau, pokoknya kak Aldi nyebelin."
"Maafin kak Aldi dong, janji deh kak Aldi gak kayak gitu lagi. " ucap Aldi mendekat ke arah cewek tersebut
"Iya deh kak Aldi aku maafin. " ucap cewek tersebut merebut bola dari tangan Aldi lalu melemparkannya ke ring
"Tuh kan kamu juga samanya. " ucap Aldi
"Biarin aja.... "
"Awas ya kamu.... "
Aldi terlihat bahagia bersama dengan cewek tersebut, setelah lelah bermain basket mereka duduk memakan sebuah cemilan sambil memandangi danau mereka saling bertukar cerita.
Kepala Aldi terasa pusing, setelah tiba tiba sebuah bayangan masa lalu hadir didalam ingatannya kepalanya menjadi terasa sakit. Aluna yang melihat Aldi kesakitan langsung menghampirinya.
"Aldi ya ampun lo kenapa? " tanya Aluna panik
"Kepala gua sakit banget. " jawab Aldi memegangi kepalanya
"Kita duduk dulu yuk. " ucap Aluna memopong Aldi menuju bangku
Dengan sangat hati hati Aluna mendudukan Aldi di bangku, setelah itu dia memberikan Aldi minum untuk menenangkannya.
"Di, masih sakit gak kepalanya? " tanya Aluna begitu khawatir
"Udah gak apa apa kok, lo gak usah khawatir kayak gitu ya. " jawab Aldi
"Gimana gak khawatir coba, tiba tiba lo kesakitan gitu kepalanya. Kan gua takutnya itu gara gara kena bola tadi." ucap Aluna
"Ternyata lo orangnya perhatian banget ya. " ucap Aldi
"Emangnya salah apa, kan gua takutnya lo geger otak gitu. Nanti gua harus tanggung jawab lagi. " ucap Aluna
"Ya gak apa apa dong, kan jadinya lo nanti jagain gua terus. " ucap Aldi
"Ogah...."
"Jangan gitu dong Lun, tadi buktinya lo khawatir banget sama gua. " ucap Aldi
"Dih kata siapa coba. " ucap Aluna
"Duh Lun kepala gua sakit lagi nih. " ucap Aldi berpura pura
"Ya ampun Di, sakit banget ya. " ucap Aluna
"Cieeee, bilangnya gak khawatir buktinya lo panik banget..." ucap Aldi
"Gak lucu tau. Jangan dibercandain dong. " ucap Aluna merasa kesal
"Maaf deh, gua gak bercanda lagi deh." ucap Aldi
"Awas aja ya lo. "
"Oh iya, lo benar benar gak geger otak kan. " tanya Aluna"Gak lah Aluna. " jawab Aldi
"Tapi kenapa tiba tiba kepala lo sakit." ucap Aluna bertanya tanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup [END]
Novela Juvenil"Gua gak akan pernah nyerah Dit. Selamanya gua akan selalu ada untuk lo. " ucap Rahel "Gua beruntung banget deh punya sahabat kayak lo Hel, makasih udah selalu ada buat gua. " ucap Dito Ini adalah cerita tentang perasaan, pengorbanan, kasih sayang...