INI PANJANG HYUNK EKWKWKW
:::
"Kamu ngga tau anaknya laki-laki apa perempuan?" tanya Seulgi, Irene gelengin kepalanya.
Seulgi ketawa kecil trus gusak rambut Irene, "Yaudah, pilih warna nya yang netral aja"
"Oke" Irene nyengir, abis itu lanjut pilih barangnya.
Jadi, Irene sama Seulgi lagi di mall. Irene berencana dateng ke rumah Yunho hari ini buat ngucapin selamat atas kelahiran anaknya yang kedua.
Irene senyum miris.
Yunho udah sepenuhnya ngelupain Irene. Lahirnya anak kedua, udah jadi bukti kan kalo Yunho juga cinta sama perempuan itu?
"Bae, kok ngelamun?" tegur Seulgi, Irene nunjukin senyumnya terus geleng pelan.
"Bagus yang mana?" tanya Irene sambil ngangkat dua baju bayi warna ijo toska sama biru langit.
"Yang ini?" Seulgi nunjuk muka Irene, Irene ngerlingin mata trus nyodok idung Seulgi.
Seulgi ngakak.
"Yang ijo lucu," kata Seulgi, Irene ngangguk.
"Oke, aku beli dua-dua nya aja"
:)
:::
"Ngga apa-apa, ada aku"
Seulgi lagi yakinin Irene, kalo dia bakal baik-baik aja setelah ketemu Yunho.
Hati Seulgi nyeri sih, sedikit.
Keliatannya Irene masih belum rela kalo Yunho udah bahagia sama perempuan lain. Tapi Seulgi ngga mau egois, Irene aja ngga egois kan waktu Seulgi damai sama masa lalu nya?
"Udah tenang?" tanya Seulgi, bibir Irene ngerucut.
"Kita pulang aja deh, Seul-"
"Loh, ini udah di depan rumahnya masa pulang? Udah beli kado nya juga, masa pulang?" kata Seulgi, Irene ngelepas nafasnya.
Seulgi ngambil tangan Irene abis itu di genggam.
"Dia udah bahagia sama istrinya, kamu ngga mau nunjukin juga ke dia kalo udah bahagia sama aku?"
Irene natap Seulgi, seketika dia ngerasa bersalah.
Salah ya, kalo dia masih belum siap ketemu laki-laki yang pernah singgah?
"Apa kamu ngga bahagia?" tanya Seulgi, Irene langsung geleng keras.
"Ngga gitu, Seulgi-"
Seulgi ketawa, "Yaudah, ayo"
Akhirnya setelah ngeyakinin diri sendiri, Irene sama Seulgi masuk ke pekarangan rumah Yunho.
Bel pertama, belum ada jawaban.
Dan di bel kedua, muncul si perempuan itu. Dan juga bayi di gendongannya.
"M-mbak Irene-"
Irene nunjukin senyum gugupnya, terus tatapannya beralih ke bayi itu.
"Aku ganggu ya?" tanya Irene, sontak perempuan itu gelengin kepala.
"Ngga sama sekali, mbak Irene. Saya lagi ngga ngapa-ngapain juga" jawabnya. Setelah itu dua-dua nya diem.
"Jenis kelaminnya apa?" Irene ngomong, perempuan itu ngejawab kaku.
"Laki-laki, mbak"
Irene ngelepas nafas abis itu dia nyodorin paper bag di tangannya dan nunjukin senyum.
"Aku kesini mau kasih ini aja, maaf cuma segini yang bisa aku kasih" kata Irene lembut, Seulgi di sebelahnya sampe senyum bangga.
Gimana nggak, pacarnya itu lagi berusaha se-tegar mungkin di depan pasangan 'mantan' nya.
"Ini udah lebih dari cukup, mbak. Kalo gitu mari masuk dulu-"
"-Nggak usah, aku langsung-"
"Siapa sayang?"
Suara itu.
Setelah bertahun-tahun lamanya, Irene ngga liat. Ngga ada yang berubah dari Yunho. Dia cuma nambahin brewok.
"Hyun-"
Genggaman tangan Irene makin kuat Seulgi rasa. Seulgi bales sama usapan jempol di punggung tangan Irene.
Tatapan Yunho beralih ke Seulgi, Seulgi nunjukin senyumnya trus ngulurin tangan ke Yunho.
"Kang Seulgi"
"Jung Yunho, uhm ini istri saya. Kwon Mina" Yunho ngenalin perempuan di sebelahnya ke Seulgi, Seulgi ngangguk.
"Selamat atas kelahirannya, mas." kata Seulgi, Yunho ngangguk kaku.
"Terimakasih, mas Seulgi"
Seulgi noleh ke Irene, "Kami ngga bisa lama, Mas. Irene punya jadwal lain, saya juga. Sekali lagi, selamat ya mas"
"Jaga Mina baik-baik, Yunho" kata Irene pelan, abis itu dia nunjukin senyumnya dan langsung berbalik.
Bahaya.
Pelupuk matanya udah ngga bisa nahan air mata, bakal sia-sia kalo air mata itu turun di depan muka Yunho.
Seulgi langsung jalanin motornya begitu Irene udah siap di belakangnya.
Seulgi ngebiarin Irene nangis di punggungnya, ngga peduli segimana banyak air mata yang keluar dan ngebasahin jaket Dilan yang Seulgi beli waktu gaji pertama Asterism.
Seulgi cuma bisa nenangin Irene sambil ngusap tangan yang melingkar di perutnya.
-tbc
hh hyunk, terlalu banyak konten yang ak terima.
ak tidaq tahu apakah ak masih bernafas ap tdk sekarang. hh
ngingetin lg, jgn lupa striming. kasi penghargaan buat rookie seulgi & irene.
btw, w td tengok ini
ngga ngarti mereka ngomong naon, tp ak malah salpok kulit mereka😔
ak bilaik:
YOU ARE READING
astrophile, seulrene
Fanfiction➳ seulgi cuma suka bintang, tp skrg dia dapet bintang yang lebih nyata. ©tiegurl, 2020