2. (Perempuan Berjilbab Kuning)

7.5K 523 51
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°
"Perempuan Berjilbab Kuning itu, Aku belum pernah melihatnya sebelumnya, namun saat aku melihatnya, mengapa aku terpaku?"

***

Esok Paginya, Tim Syubban Telah berkemas untuk pulang Dari Pesantren  yang Semalam Mereka hadiri untuk Mengisi Undangan Acara bersholawat.

Tim Syubban telah Pulang, Namun mereka tidak langsung pulang ke Probolinggo karena masih Ada Satu Pesantren lagi yang akan Mereka hadiri yang kebetulan Masih bertempat di Jakarta, Mungkin Mereka hanya akan Melakukan Perjalanan lagi namun tak lama.

Tapi sebelum menuju Lokasi kedua Di Jakarta, Semua Tim Syubban sepakat untuk mengunjungi Monas Yang Kebetulan Lokasinya Tidak cukup jauh dari Pesantren yang akan mereka datangi.

Ini memang bukan kali pertamanya Tim Syubban menginjakkan kaki di Monas, Namun Karena mereka kembali tertarik kesini, akhirnya semuanya memutuskan datang kesini.

Bus Travel Syubban telah Menepi, Dan Semua Tim Syubban perlahan Mulai turun setelah mempersiapkan barang bawaan mereka seperti tas Dan Kamera karena tentunya tidak mungkin mereka jauh jauh kesini tidak untuk berfoto foto.

"Aduh aku lupa bawa Masker lagi, Mi kamu bawa masker berapa?" Tanya Ahkam pada Azmi yang terlihat tengah memakai Maskernya. Karena ia tahu Di Monas Pasti sangat ramai Dan Akan banyak yang mengenalinya jadi Azmi selalu menyiapkan Masker di Waistbag nya.

Azmi terlihat Merogoh Isi Waistbag nya. "Aku cuma Bawa satu mas" Balas Azmi setelahnya.

"Ini mas aku bawa dua, mau?" Sahut Sya'ban yang juga telah memakai maskernya. Ya, karena mereka bertiga sudah terbilang Ikonnya Syubban jadi Siapa yang tidak akan mengenali mereka Bertiga Jika Mereka Pergi tanpa memakai penutup muka.

"Iya ban sini" Balas Ahkam yang kemudian mengambil Masker dari Tangan Sya'ban kemudian memakainya.

"Turun gih mas Cepet, aku juga mau turun" Ujar Azmi yang tengah memakai kacamata hitamnya juga. Sebab tidak ada jalan keluar lagi Bagi Azmi tanpa melewati Bangku bangku di depannya karena Azmi masih Suka duduk di Kursi Belakang.

"Kalem dong mi" Ujar Ahkam sebelum akhirnya ia turun dari Mobil diikuti Sya'ban dan Azmi.

Azmi telah turun dan menapakkan kakinya, ia sudah berada di Depan tugu Monumen Nasional Itu. Perlahan Azmi mulai menurunkan kacamatanya Yang sekarang bertengger di Atas Hidungnya. Kemudian ia terlihat Mengikuti langkah Para Tim Syubban Untuk memasuki area Monas dan mulai sibuk untuk mengabadikan momen disana.

Ahkam juga terlihat mengacungkan kameranya untuk melakukan Vlog untuk channel Youtubenya. Ia yang berjalan di samping Azmi pun sesekali Menyorot kameranya ke arah Azmi dan Azmi juga sesekali tersenyum ke arah kamera Ahkam.

"Sini mi foto" Teriak Sandy, Salah satu tim Multimedia Syubban yang memang cukup dekat dengan Azmi. Azmi pun menurut dan Mulai ikut berfoto dengan tim Syubban yang lain dan sesekali Ia juga meminta Sandy memotret dirinya sendiri dengan berbagai gaya.

Lepas Berfoto, Azmi juga mengeluarkan ponselnya dari Dalam Waistbag nya untuk sekedar ia Cek Dan Azmi juga Ikut mengambil Foto Aestetik dengan Kamera ponselnya.

Azmi terus berputar untuk mengambil Angle yang pas untuk memotret Monas yang tinggi menjulang ini hingga Azmi mendengar sebuah panggilan yang membuatnya menghentikan aksinya.

Hatiku Memilihmu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang