Hatiku Memilihmu [END]

38. (Kelulusan)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°

¹"Balas dendam terbaik adalah dengan memaafkan, dan memaafkan dengan cara yang tepat adalah dengan melupakan."

²"Melupakan apapun yang pernah terjadi, dan merelakan semua dengan ikhlas, adalah 2 kunci ketenangan Hati."

***

Serangkaian ujian demi ujian telah berlalu, ujian Madrasah hingga ujian Nasional telah dilewati, Praktik dan Hafalan juga telah selesai, dan kini saatnya waktu kelulusan pun tiba.

Haflatul Ikhtitam kini tengah di gelar di lapangan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dalam Rangka acara kelulusan para Santiwan Santriwati juga sekaligus perpisahan untuk mereka karena setelah kelulusan ini mereka yang ingin menempuh jalan baru akan keluar dari Pesantren ini namun bagi Santri yang ingin melanjutkan ke jenjang Ma'had Aly disini maka di bolehkan untuk menetap disini.

Semua Orangtua para Santri juga nampak menghadiri undangan pada acara kali ini untuk melihat Putra Putri mereka di nyatakan lulus dari Pesantren ini.

Haikal, Azmi, Afnan dan Yusuf nampak duduk berdampingan selama acara ini berlangsung. Mereka berpisah dengan orang tua mereka karena memang Laki-laki dan Perempuan duduknya di pisahkan.

Acara yang tengah berlangsung saat ini adalah Sambutan dari jajaran pengurus Pesantren dan berlanjut acara berikutnya yaitu prosesi kelulusan para Santriwan Santriwati yang di Tahun ini di nyatakan lulus tanpa terkecuali.

Berikutnya juga telah di sebutkan nama demi nama yang termasuk ke dalam sepuluh besar Santri yang berhasil meraih Nilai tertinggi sebelum akhirnya di persilahkan untuk maju ke atas panggung.

Dan salah satu Santri yang berhasil meraih nilai tertinggi di Pesantren ini dan berhak mendapatkan Beasiswa Kuliah keluar Negeri adalah Fahira. Ya, tidak aneh lagi jika Fahira mampu meraih nilai tertinggi karena ia memang sering mengikuti berbagai macam perlombaan dan memenangkannya.

Tepuk tangan mengiringi langkah Fahira saat ia di perkenankan untuk naik ke atas panggung termasuk Azmi dan teman-temannya yang terlihat ikut bertepuk tangan. Mereka memang sama-sama menebak jika Fahiralah yang meraih nilai tertinggi karena Afnan saja berhasil meraih juara ketiga padahal Afnan termasuk salah satu Santri terpandai di Pesantren ini.

Azmi juga ikut tersenyum bangga saat Fahira menerima berbagai Hadiah dari Pesantren dan mendapat banyak ucapan selamat dari para Ustadz dan Ustadzahnya.

Acara demi acara pun berlalu, setelah di tutup dengan pembacaan do'a oleh Kyai Ulil, kini acarapun di nyatakan selesai, namun semua Santri masih nampak berada di lapangan Pesantren guna melakukan perpisahan dengan teman-teman mereka bahkan ada beberapa dari mereka yang terlihat berswafoto bersama.

"Ngga kerasa, kita udah lulus aja. Perasaan baru kemaren kita kenal ya," ujar Haikal yang dibalas anggukkan oleh ketiganya.

"Baru kemaren kita masuk Tsanawiyah, terus lanjut Aliyah ketemu Azmi, terus kita jadi sahabatan gini." tambah Haikal.

"Ah udah lah Gus jadi sedih ane," gurau Yusuf.

"Iya Gus, lagian kita masih pada disini kan ngga akan pisah?" tukas Afnan.

"Iye Ane disini, Yusuf disini, ente sama Azmi gimana?" tanya Haikal. Ya, pasalnya Afnan tiba-tiba di minta untuk melanjutkan kuliah ke Universitas di Jakarta.

"Insyaallah Ane lanjut Ma'had Aly disini Gus," ujar Azmi.

"Beneran Az?" tanya Yusuf yang dibalas anggukkan oleh Azmi.