بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°
"Lelaki Yang Baik adalah Lelaki yang mampu Menghargai seorang Wanita, siapapun dia dan dalam Kondisi Apapun."***
Kegiatan Belajar Mengajar Di Semester Genap Telah Usai dan Sekarang Giliran Para Pelajar Mendapatkan Jadwal liburnya Masing Masing.
Hari pertama liburan, Beberapa Santri di Pondok Pesantren As Shiddiiqiyah 2 Mulai Bergantian untuk Pulang Ke Rumah mereka Karena Memang Pada Libur Semester ini Semua Santri di perkenankan Untuk Pulang dan mesti kembali dua hari sebelum Masuk ke Tahun Ajaran Baru.
Azmi masih disini, Di Pesantren ini. Seharusnya Hari ini ia akan pulang Ke Blitar, Kerumahnya. Namun Teman teman Azmi memintanya untuk tidak Pulang Pada Hari ini Karena Mereka akan Berjalan jalan Bersama. Azmi mengiyakan ajakan teman temannya itu, ia juga telah Menelfon Abahnya Untuk Menjemputnya Besok Atau Lusa.
Tidak Hanya Azmi, Afnan dan Yusuf juga Masih ada di pesantren, Mereka akan Pulang besok sebab Rumah mereka berada tidak Jauh Dari Pesantren sehingga mereka bisa pulang kapan saja.
Dan setelah Bersiap siap Akhirnya Mereka Pun Beranjak Keluar dari Pesantren Dengan Outfit Mereka yang masih seperti seorang Santri. Ya, Peci, Baju/Jaket, dan Juga Sarung. Alasan mereka semua masih memakai Pakaian santri tentu karena mereka semua Belum pulang ke rumah dan mereka tidak mungkin Membawa Celana Levis Ke Pesantren.
Azmi nampak Terlihat seperti dirinya. Pada Biasanya Yang Tetap 'Sarjana', Sarungan aja kemana mana. Karena Bagi Azmi, Sarung adalah salah satu Pakaian Ternyamannya. Azmi memadukan Sarung dengan Kaos juga Jas Hitamnya serta peci dan Tak Lupa Maskernya.
Kini Azmi dan Teman temannya telah Menuju Stasiun KRL terdekat Untuk menuju TangCity Mall yang akan mereka kunjungi. Dan mereka tidak pergi Hanya Berempat karena saat ingin berangkat mereka tak sengaja bertemu dengan Alma hingga membuat Alma meminta Ikut dan Untuk Itu Haikal Juga Mengajak serta adiknya agar Alma tidak sendirian.
Akhirnya setelah melalui perjalanan panjang menaiki Kereta Commuter Line, Kini Mereka telah sampai di Salah satu Mall Besar di Tangerang ini dan Mereka Mulai Berkeliling masuk ke Dalam Mall.
Azmi masih lekat memakai Maskernya, beberapa Pasang Mata terkadang Menatapnya begitu dalam namun Azmi berusaha Menghiraukannya dan Menikmati Hari ini bersama Teman Temannya Sebelum ia pulang.
"Senengnya aku hari ini bisa jalan jalan bareng Gus Azmi" Tukas Alma Membuat semua Mata Menatapnya.
"Ada Kita juga Kali" Cibir Haikal.
"Namanya Juga Orang Kalo lagi kesemsem, dunia serasa milik berdua Gus" Bisik Yusuf yang membuat Mereka Terkekeh, Termasuk Azmi.
"Gus Azmi seneng ngga Jalan jalan sama aku hari ini?" Tanya Alma kepada Azmi.
"Kan Niatnya Jalan jalan sama Mereka Al, bukan Sama kamu aja" Balas Azmi yang Lagi lagi Membuat Haikal dan Yusuf Terkekeh.
"Ish kalian berdua apaansih ketawa Mulu. Iri bilang bos!!" Ujar Alma memeletkan lidahnya.
"Mana ada iri sama Anti Al, Orang everyday everywhere everything kite sama Azmi ya Gus?" Balas Yusuf yang di setujui Oleh Haikal.
"Yang ada Juga Kamu yang Iri sama kita yekan? Iri kan iri kan?" Goda Haikal yang membuat Alma kesal.
"Tunggu aja nanti Aku jadi Jodohnya Gus Azmi, aku juga bakal Bareng Gus Azmi terus" Balas Alma.
"Az Az, emang Kriteria Jodoh kamu gimana?" Tanya Afnan sengaja. Azmi nampak Terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Memilihmu [END]
Spiritual[CERITA FIKSI NO REAL‼️] **** Bagi Azmi, cinta pertamanya adalah seorang perempuan yang merupakan teman kecilnya yaitu Nayya. Kepergian Nayya tanpa jejak membuat Azmi menjadi lelaki yang terkesan dingin dan cuek termasuk kepada penggemarnya. Azmi...