D-Zero: 06

648 148 71
                                    

D-Zero

Chapter 06: Gambar Misterius

.
.
.

Motto:

"Dunia tak butuh orang jahat. Dunia hanya butuh orang yang peduli sesama."

.
.
.

Yel-yel:

D-Zero!
Do it! Do it! Do it!

.
.
.

Chapter 06 start

.
.
.

Pagi hari, udara semakin mendingin. Seoul mulai memasuki musim gugur hari ini. Daun-daun mulai menggugurkan diri, jatuh meluruh ke tanah.

Sudah sekitar seminggu sejak terakhir kali Clarissa mendengar tentang pengkhianat yang selalu ada di dalam D-Zero dari kakaknya. Selama seminggu itu pula, Clarissa terus mencoba waspada pada semua anggota D-Zero. Bahkan ketika mereka rapat kemarin pun, Clarissa menjadi anggota yang fokus mencari keanehan pada anggota lain.

Clarissa sendiri belum menyampaikan hal tentang pengkhianat itu ke Jeno. Entah mengapa, Clarissa ingin dia menemukan pengkhianat itu sendirian.

"Cla, udah sampe." Mark berucap, membuyarkan pikiran adiknya tentang pengkhianat di D-Zero.

Clarissa yang tersadar segera membuka pintu mobil, keluar dari sana secepat mungkin, meninggalkan Mark yang kini mengernyit bingung.

"Hei, Clarissa!" seru Mark pada adiknya yang sudah berjalan memasuki gerbang sekolah.

Clarissa menghentikan langkah, menoleh sekilas ke arah kakaknya. "Apa sih, Kak?"

Mark mempercepat langkah agar bisa berdiri tepat di samping Clarissa. "Kamu kenapa? Nggak biasanya jalan buru-buru. Mau ketemu Hyunjin ya?"

Mata Clarissa melotot ketika Mark menyebut nama orang yang sangat tidak ingin dia dengar. "Kak Mark ihh! Aku udah bilang jangan sebut nama dia lagi kalau ngomong sama aku!" Clarissa memanyunkan bibir, kesal dengan Mark yang terus menerus meledek kalau dia dan Hyunjin punya hubungan.

"Lagian kalian ribut mulu tiap ketemu. Kamu tahu kan pepatah yang bilang, jangan terlalu benci, nanti jadi cinta."

Clarissa memutar bola mata malas. "Terserah deh. Males aku sama Mark." Kaki Clarissa bergerak menjauh, meninggalkan Mark di belakang.

"Yak! Clarissa Lee! Tunggu kakakmu ini!" Teriakan Mark menggema di halaman depan sekolah.

Beberapa siswi berbisik ketika mendengar teriakan itu. Ada pula dari mereka yang melayangkan tatapan tajam ke arah Clarissa.

Sementara itu, Clarissa yang berjalan jauh di depan Mark secara tidak sengaja mendengar beberapa bisikan dari siswi di sekitarnya.

"Gila ya, anak haram kayak dia bisa-bisanya dapet kakak yang baik kayak Mark."

"Wah, drama pagi hari antara kakak tiri dan anak haram ternyata menyenangkan."

DZero | 00L ✔ [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang