D-Zero: 25

461 105 43
                                    

D-Zero

Chapter 25: Semua Orang Berbohong

.
.
.

WARNING!

Aku ingetin ya! Semua yang ada di cerita ini, sifat, tindakan, dan perilaku para tokoh. TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN DUNIA NYATA MEREKA.

Jadi kalau mereka di sini jahat, tolong jangan sampai membenci mereka di dunia nyata. Karena semua yang terjadi di sini hanya cerita. FIKSI.

Tolong! Aku mohon jangan bawa masalah di cerita ini ke kehidupan real mereka.

Semoga kalian semua mengerti.

.
.
.

Motto:

"Dunia tak butuh orang jahat. Dunia hanya butuh orang yang peduli sesama."

.
.
.

Yel-yel:

D-Zero! Do it! Do it! Do it!

.
.
.

Chapter 25 start

.
.
.

Jaehyun sejatinya tidak tahu apa yang sebenarnya tengah terjadi sekarang ini. Otaknya tak bisa bekerja lebih keras lagi, terlebih ketika melihat berita di mana seorang dokter diduga mati bunuh diri di rumahnya sendiri.

Yang mengejutkan adalah kehadiran sehelai bunga azalea pada minuman yang sudah terminum setengahnya. Bunga itu seperti memberikan petunjuk pada Jaehyun tentang apa yang sudah terjadi.

Kabar buruk lainnya datang dari penjara tempat Mingyu berada. Polisi mengabari Jaehyun kalau temannya itu meninggal setelah makan siang.

Tentu saja Jaehyun tambah tidak bisa berpikir banyak hal. Akal sehatnya seakan memaksa Jaehyun mencari tahu lebih jauh tentang apa yang sedang terjadi. Namun di sisi lain, ia merasa bahwa dirinya tak perlu melakukan itu. Karena sebenarnya percuma, Jaehyun pun tak akan menemukan apapun.

Sebab Jaehyun sudah tahu rencana seseorang di balik semua ini.  Dan orang itu sudah menyiapkan banyak hal sampai pada titik di mana tak akan ada seorang pun mampu menggagalkan rencananya.

Lihatlah bagaimana bunga-bunga azalea itu tiba-tiba muncul setelah sekian lama, dan bagaimana rencana yang disusun bisa berhasil pada waktu tertentu.

Jaehyun memijat pelipis yang terasa berdenyut pusing. Dia sudah tahu siapa dalang di balik semuanya. Berterima kasihlah pada Mingyu yang memberinya sebuah informasi penting sebelum dia pergi selamanya.

"Dia ada di dekatmu, Jaehyun."

Oh! Tentu saja Jaehyun mengerti kalimat singkat dalam sebuah kertas itu. Dia tidak akan lagi tertipu pada orang itu.

"Hyung tahu siapa orangnya?"

Diliriknya Jeno di depan yang terlihat sedang menunggu Jaehyun berbicara. Mereka saat ini ada di dalam ruang D-Zero.

DZero | 00L ✔ [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang