D-Zero
Chapter 21: Ketua D-Zero Angkatan Pertama
.
.
.WARNING!
Aku ingetin ya! Semua yang ada di cerita ini, sifat, tindakan, dan perilaku para tokoh. TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN DUNIA NYATA MEREKA.
Jadi kalau mereka di sini jahat, tolong jangan sampai membenci mereka di dunia nyata. Karena semua yang terjadi di sini hanya cerita. FIKSI.
Tolong! Aku mohon jangan bawa masalah di cerita ini ke kehidupan real mereka.
Semoga kalian semua mengerti.
.
.
.Motto:
"Dunia tak butuh orang jahat. Dunia hanya butuh orang yang peduli sesama."
.
.
.Yel-yel:
D-Zero! Do it! Do it! Do it!
.
.
.Chapter 21 start
.
.
.Ruangan D-Zero hari ini diliputi ketegangan ketika Jeno mengumpulkan semua anggota di sana. Mengadakan rapat dadakan terkait apa yang terjadi pada Clarissa.
"Aku yakin kalian semua sudah tahu apa yang terjadi pada Clarissa." Jeno memulai rapat, menatap satu per satu anggota D-Zero.
"Melihat apa yang menimpa Clarissa, kupikir kita semua harus mulai waspada dari sekarang. Karena musuh kita sebenarnya bukan orang luar, tapi mereka yang berada di dalam lingkup D-Zero."
Anggota D-Zero menyimak kalimat-kalimat Jeno dengan baik. Berusaha memahami apa yang akan Jeno bahas di rapat dadakan ini.
"Awalnya, kupikir D-Zero adalah organisasi yang bisa mengatasi semua masalah di sekolah Dienga. Aku bahkan menganggap kalau kita seperti penegak keadilan dalam lingkup pendidikan. Namun semakin ke sini, masalah selalu bertambah tanpa henti."
Jeno menangkupkan kedua tangan di atas lutut, tubuhnya sedikit dia bungkukkan, sementara mata elangnya masih menatap ke arah para anggota.
"Kalau aku bilang sebenarnya aku tak bisa terlalu percaya pada kalian lagi bagaimana? Aku merasa kepercayaanku kian menipis seiring banyak masalah yang terjadi. Bukan aku meragukan kalian, hanya saja, aku tidak tahu mana musuh dan mana teman yang sebenarnya." Jeno menampakkan raut lelah. Dia merasa ingin melepas jabatan sebagai ketua D-Zero saja kalau terus begini.
"Jadi kuharap, kalian bisa selalu terbuka padaku. Kalau kalian masuk D-Zero hanya untuk menghancurkan organisasi ini, maka berhentilah. Keluar dari D-Zero dan jangan menambah masalah." Kalimat Jeno tertuju untuk semua anggota yang kini hadir dalam rapat.
Semua anggota menatapnya, ada begitu banyak arti dari tatapan mereka. Jeno sebagai ketua mencoba membaca semua tingkah dan pikiran mereka lewat tatapan mata. Sebisa mungkin dia mencari, siapa yang berbohong. Siapa yang berniat menghancurkan. Dan siapa yang benar-benar teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
DZero | 00L ✔ [Segera Terbit]
Mystery / ThrillerDienga High School bukanlah sekolah biasa. Ada banyak sekali hal terjadi di sana, hingga terbentuklah D-Zero untuk mengatasi semua masalah. Hadirnya D-Zero membuat Dienga High School memiliki secercah harapan untuk menjadi sekolah yang lebih baik...