Renjana [Markhyuck]

[|Renjana 16|]

Tarik napas! Tahan sampe bengek.g

KALAU CHAPTER INI NGGAK RAME COMMENT NYA, BESOK KU UNPUB, CMIWIW 😚✊🏻
.
.
.

⚠️ WARN RATED M, 1800+ Words ⚠️

Dua minggu berlalu sejak kejadian itu, Mark kembali pulih dan kembali pada aktifitasnya, walau masih dalam pengawasan matenya.

Mengenai Hana, wanita itu resmi dipenjara karena terbukti melakukan percobaan pembunuhan pada Haechan, kondisinya tak kalah jauh dengan Mark, jadi ia menjalani perawatan intensif, dan itu memakan waktu jauh lebih lama.

Selain Hana yang belum menolak dengan keras alphanya, ia tak bisa meregenerasi tubuhnya sendiri, ia membutuhkan darah matenya.

Sebenarnya, Haechan hampir saja menyuruh Mark untuk memberikan darahnya pada Hana, namun dokter menjelaskan, selain nyawa Mark yang terancam karena pemberian darah selagi ia meregenerasi tubuhnya sendiri, Haechan juga akan terlibat dalam masalah, ia bisa saja terluka jauh lebih dalam.

Dan Mark menolak dengan keras, omeganya hanya Haechan, darahnya hanya untuk meregenerasi tubuhnya dan tubuh matenya jika diperlukan, tidak ada omega lain, jangan ada lagi.

Baiklah kembali ke masa sekarang. Mark terduduk di atas kursi kerjanya, iya bagus sekali Mark, kau baru sembuh dan kau sudah kembali bekerja.

Masih asik membaca berkas-berkas yang begitu berantakan, ia tiba-tiba merintih, matanya beberapa kali berubah menjadi kemerahan, jangan lupakan geraman rendah khas suara alphanya.

Oh tidak, tanggal berapa sekarang? Mark melirik kalender pada mejanya. Sial! Pertengahan bulan di pertengahan tahun, ini jadwal rut tahunannya, bagaimana mungkin ia bisa lupa? Lalu bagaimana sekarang?

"MARK! KENAPA KAU BEKERJA?" Teriakan Renjun semakin membuat kepalanya pening. Beta itu mengingat jadwal rutnya.

"Bisa kau panggilkan Jeno?" Tanya Mark sembari terduduk, merapatkan kedua kakinya, menahan gejolak gila yang mendera tubuhnya.

"Jeno? Kenapa bukan Haechan? Bukannya Jeno juga alpha?" Tanya Renjun memastikan.

"Aish! Panggil saja Jeno! Bilang jemput aku di sini, atau aku akan membuatnya berubah menjadi omega." Mark sudah tak tahan, ia harus pulang.

°•○●□■□●○•°

"Mark selalu di luar nalar jika sedang rut." Jeno memberitahu Haechan mengenai rut kakak laki-lakinya itu. Dan Haechan terkejut setengah mati.

Mark masih lemah, fisiknya belum sepenuhnya sembuh, dan ia harus menahan sakitnya rut sendirian? Tapi, bagaimana jika--

Mark bisa menahan diri selama ia heat bukan? Lalu apa bedanya heat pada omega dan juga rut pada alpha?

"Dokter pernah bilang, rut Mark bagaikan neraka, matenya bisa lumpuh lebih dari 3 hari jika melakukan persetubuhan untuk pertama kali, Haechan. Kau yakin Mark bisa menahan diri?" Tanya Jeno sebelum Haechan keluar dari jok belakangnya, Jeno akan pergi bersama Jaemin.

Haechan tentu terdiam, apa Mark bisa menahan diri? Ia menelan ludahnya kasar, bagaimana jika Mark tidak bisa menahan diri? Baiklah itu masalah nanti, yang jelas sekarang ia bahkan hanya terduduk lemas, feromon milik alphanya benar - benar kuat dan mengintimidasi, harus kah ia pulang?